Tidak hanya itu saja, biji pepaya juga bertindak sebagai detoks alami untuk hati sehingga dengan mengonsumsinya secara rutin bisa menyehatkan fungsi hati.
2. Melawan infeksi
Tidak hanya dikenal sebagai anti kanker saja, biji pepaya juga tidak kalah penting kemampuannya untuk melawan infeksi yang ada di dalam tubuh akibat jamur atau parasit.
Selanjutnya, konsumsi sari biji pepaya kering yang dicampur madu sangat efektif membunuh parasit yang bersarang di usus untuk memperbaiki fungsi usus.
3. Menurunkan Risiko Penyakit Alzheimer
Kandungan senyawa baik yang terdapat di dalam biji pepaya juga dipercaya dapat menurunkan penyakit alzheimer
yang mengganggu kemampuan intelektual dan daya ingat.Ekstrak bubuk dari biji pepaya yang difermentasi dinilai mampu menangkal efek stres oksidatif pada penderita penyakit Alzheimer.
4. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker
Manfaat biji pepaya selanjutnya adalah mengurangi risiko kanker karena nutrisi dan antioksidan dalam biji pepaya dipercaya dapat membantu mencegah pertumbuhan sel kanker dalam tubuh.
Sebagai ekstrak biji pepaya dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan dan melindungi tubuh terhadap pertumbuhan sel kanker.
5. Melindungi Fungsi Ginjal
Ginjal merupakan organ yang sangat penting bagi kesehatan, karena ginjal berperan sebagai filter untuk membantu membuang limbah dan kelebihan cairan dari dalam tubuh.
Karena biji pepaya mengandung antioksidan yang tinggi, maka dapat membantu mencegah oksidasi yang berbahaya bagi tubuh, serta menjaga kesehatan fungsi ginjal.
6. Membantu Mencegah Obesitas
Kandungan serat pada biji pepaya ternyata dapat membantu mencegah kelebihan lemak atau obesitas pada tubuh.