WONOSOBO, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Penyakit patek hingga kini masih menjadi kendala bagi petani pepaya california di Kabupaten Tanggamus.
Penyakit yang paling mematikan bagi tanaman pepaya california ini hingga kini belum hilang.
Selain itu, belum ditemukan juga obat untuk mengatasi serangan penyakit pada pepaya tersebut.
"Sampai sekarang belum ditemukan obat untuk penyakit patek," kata Bidin, petani pepaya di Kecamatan Wonosobo, kemarin.
Menurutnya, penyakit patek bisa menyerang akar, batang maupun buah pepaya. Biasanya jika tanaman pepaya sudah terkena patek maka akan mati.
"Ciri-ciri tanaman pepaya kena patek salah satunya daunya akan berwarna kuning, kemudian ada bercak hitam pada buah pepaya," ujar Bidin.
Jika tanaman pepaya sudah terkena patek, lanjut Bidin, maka harus langsung ditebang. Hal itu dilakukan supaya penyakit patek tidak menyebar ke tanaman pepaya yang lain.
"Harus cepat-cepat ditebang, supaya tidak menjalar ke yang lain," terangnya.
Sementara itu, Ansori, petani lainya juga menjelaskan bahwa petani di Kabupaten Tanggamus mulai beralih ke tanaman pepaya sejak 2013 lalu.
Namun adanya penyakit patek ini baru diketahui sejak 2016 lalu. Dimana, banyak tanaman pepaya milik petani yang mati secara perlahan karena penyakit tersebut.