Ansori mengaku, sudah berupaya untuk mengatasi penyakit patek tersebut yakni dengan menggunakan obat-obatan yang dijual di toko pertanian maupun upaya lainya, namun sayangnya tidak berhasil.
"Segala macam obat sudah di coba, tetap saja gak mempan," bebernya.
Ia menambahkan, hingga saat ini penyakit patek masih menyerang pepaya milik petani di Kabupaten Tanggamus.
Ia berharap ada perhatian dari pemerintah daerah setempat dalam mengatasi penyakit tersebut.
"Ya, harapanya pemerintah daerah bisa membantu petani mencarikan obat untuk mengatasi penyakit ini," pungkasnya. (*)