Saat Cari Ubur-Ubur Nelayan Tenggelam

Selasa 28-11-2017,12:49 WIB
Reporter : Redaksi
Editor : Redaksi

PEMATANGSAWA-Zubaidi (43) seorang nelayan asal Pekon Betung Kecamatan Pematangsawa Kabupaten Tanggamus dikabarkan tenggelam dipesisir pantai pekon setempat Sabtu malam (25/11). Hingga Senin sore (27/11) petugas gabungan dari Basarnas, BPBD dan Polsek Pematangsawa masih terus melakukan pencarian. Kapolsek Pematangsawa Ipda Lukman mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Alfis Suhaili membenarkan adanya laporan orang tenggelam. Laporan tersebut diterima Minggu malam (26/11) pukul 00.30 WIB, dimana ada seorang nelayan ubur-ubur tenggelam dan belum ditemukan. Setelah menerima laporan tersebut, pihaknya segera berkoordinasi dengan Pos SAR Tanggamus dan BPBD. \"Sebelum tercebur, korban mencari ubur-ubur bersama tiga temannya, yaitu Muslim (50), Nazarudin (30), dan Basarudin (30). Kala itu, mereka sedang mendaratkan hasil tangkapannya ke darat. Korban bertugas mengangkat jangkar pemberat buritan, seketika itu diduga korban terpeleset dan akhirnya tenggelam,\" ujar Lukman. Sampai siang, lanjut kapolsek, masih terus dilakukan pencarian terhadap korban. Namun belum ditemukan. Upaya pencarian dilakukan Basarnas, BPBD Tanggamus, personel Polsek Pematangsawa, dibantu nelayan setempat dengan menggunakan speedboat. Sementara itu, Komandan Tim Pos SAR Tanggamus Adi Ayangsyah menjelaskan, titik ordinat lokasi kejadian yaitu 5°32’57.8? S dan 104°32’34.7? E. Rescuer Pos SAR Tanggamus, lanjutnya, hingga siang ini masih melakukan pencarian hingga radius 3 kilometer ke arah utara, timur, selatan dari lokasi. “Namun hasilnya masih nihil. Pencarian dilakukan menggunakan speedboat. Tidak bisa dilakukan dengan cara menyelam, karena zero visibility. Belum lagi ditambah banyaknya ubur-ubur di perairan sekitar lokasi yang bisa membahayakan tim penyelam,” terang Adi. Unsur yang terlibat dalam upaya pencarian Zubaidi, dia menambahkan, 6 orang dari Pos SAR Tanggamus, 7 orang dari BPBD Tanggamus, 6 orang dari Polsek Pematangsawa, dan dibantu para nelayan. “Alat utama yang digunakan, antara lain 1 unit perahu karet milik BASARNAS, 1 unit kapal LCT milik Polsek Pematangsawa, dan 7 unit kapal milik nelayan setempat,” pungkas Adi.(ral)

Tags :
Kategori :

Terkait