RADARTANGGAMUS.CO.ID--Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro yang merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di bawah Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung melakukan sejumlah pembinaan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) salah satunya bidang pertanian.
Bertempat di lokasi pertanian Lapas Kelas IIA Metro, didampingi Kepala Subbagian (Kasubsi) Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja, Antony Harison serta petugas Koordinator pertanian, Achmad Desta Reswandi melakukan pemeliharaan dan pembersihan lahan pertanian. lahan sayuran, Selasa, 22 Agustus 2023.
Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk gagasan pemanfaatan lahan kosong di Lapas Metro sebagai lahan produktif.
Kalapas Kelas II A Metro, Muchamad Mulyana mengatakan, keputusan Lapas Metro untuk mengubah lahan branggang yang tidak terpakai menjadi lahan produktif merupakan langkah yang baik.
BACA JUGA:Puncak HUT Ke 78 Kemenkumham RI di Lapas Metro, Ini Pesan Yang Disampaikan Yasona Laoly
BACA JUGA:Beri Motivasi Pegawai, Kadiv Yankum Kunker di Lapas Metro
Ia memiliki mimpi besar bahwa Lapas Metro akan menjadi penjara yang dapat menghasilkan produk berkualitas meskipun dengan ruang yang terbatas.
"Dengan lahan seadanya ini, kami tetap memaksimalkan segala potensi yang ada di Lapas Metro, tujuannya adalah agar menjadi Lapas yang produktif," kata Mulyana.
Ia juga menambahkan, Lapas Metro juga terus mengembangkan potensi dan keahlian narapidana dengan memberikan pelatihan kemandirian.
"Kami melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, agar Warga Binaan ketika bebas dapat memiliki keahlian yang mumpuni sehingga mereka (Warga Binaan) tidak memiliki keinginan melakukan pelanggaran ataupun kejahatan kembali," tutup Mulyana.(rls)