KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Operasi Pasar Murah (OPM) perdana yang digelar Pemkab Lampung Selatan di Desa Relungsari, Kecamatan Natar, diserbu warga, Senin (22/8/2023). Kegiatan itu juga dilaksanakan berbarengan dengan HUT Desa Relungsari yang ke-10.
Dari informasi yang dihimpun, masyarakat yang didominasi kaum ibu-ibu itu sudah menunggu sejak pagi. Mereka sengaja datang untuk membeli kebutuhan pokok yang dijual dalam kegiatan tersebut.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Lamsel, Hendra Jaya yang mewakili Bipati Lamsel, H. Nanang Ermanto dalam sambutannya mengatakan, sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan tersebut. Dia berharap, pasar murah ini akan memberikan manfaat danmembantu warga masyarakat dalam membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi untuk mengikuti pasar murah ini. Terutama kepada PT. DomusJaya, PT. Perkebunan Nusantara VII (PTPN) Lampung, PT. Bulog Drive Kalianda, PT. Pertamina (Gas Elpiji 3 Kg), PT. Proteindotama Cipta Pangan, Dinas TPHBun, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Perikanan,” ungkap Hendra.
BACA JUGA:Persiapkan Diri Sekarang, Berikut Jadwal Lengkap Seleksi CPNS 2023
“Sayaberharap kerja sama dan sinergi tas antara pemerintah dengan pelaku usaha dapat terus kita pertahankan. Sehingga kegiatan Pasar Murah ini dapat membantu memenuhi kebutuhan masyarakat,” timpalnya.
Dia menambahkan, operasi pasar murah tahun ini akan dilaksanakan pada 6 titik beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan. Dan Desa Rulung Sari adalah Desa pertama pelaksanaan operasi pasar yang nanti akan berakhir pada 30 Agustus mendatang di Desa Sumber Sari Kecamatan Sragi.
“Kegiatan Pasar Murah ini salah satu upaya pemerintah melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama-sama para pelaku dunia usaha, untuk membantu warga dalam menyediakan kebutuhan pokoknya dengan harga murah,” pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, pemerintah juga membagikan 15 paket bingkisan gratis kepada kaum dhuafa dan anak yatim. (*)