"Sampai sekarang masih belum diketahui limbah ini dari mana asalnya. Masih dilakukan penyelidikan oleh pihak berwenang,"kata dia.
Kemudian saat disinggung mengenai peran Pertamina yang juga turun untuk melakukan survey dan pembersihan, Kemas mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai bentuk komitmen dari anak perusahaan Pertamina yaitu PHE OSES yang juga melakukan aktivitas di Selat Sunda.
"Perlu saya luruskan bahwa PHE OSES turun ke lokasi dan ikut melakukan pembersihan ini sebagai bentuk komitmen dari mereka. Limbah itu belum ketahuan berasal dari mana,pihak PHE OSES juga telah membawa sampel tersebut untuk dilakukan uji laboratorium,"pungkas Kemas.(*)