Jelang Ramadhan, Masyarakat Pekon Sanggi Unggak Lakukan Tradisi Bulangekh
\"Jadi tradisi ini kita gali kembali dan akan kita lestarikan,\" ujarnya.
Pun Sahlan -sapaan akrabnya- melanjutkan, supaya kegiatan Bulangekhan lebih menarik, saat ini kegiatan tersebut dikemas dengan tradisi, budaya, adat istiadat dan agama.
\"Kalau dulu Tradisi Bulangekhan cuma mandi bersama aja, jadi kegiatanya cuma sebentar. Nah, biar lebih menarik, sekarang kegiatan tersebut digabung, ada tarianya, bubandung, hadroh dan tausiah siraman rohani,\" terangnya.
Biasnya, masih Pun Sahlan, di beberapa daerah lain tradisi Bulangekhan disebut dengan Bulingau dan Ngelap. \"Untuk di wilayah Tanggamus, mungkin di pekon kita ini kegiatan Bulangekhan yang dilaksanakan dengan cukup meriah. Karena sudah sejak lama kegiatan ini memang tidak pernah diadakan,\" ungkap Pun Sahlan yang juga pemilik Museum Keratuan Semaka itu.
Ia berharap, melalui kegiatan ini, kedepanya generasi penerus lebih mengetahui dan melestarikan tradisi, adat dan budaya Lampung. (uji)
Sumber:
