Reses di 3 Lokasi Ini Usulan Disampaikan Warga ke M. Rangga Putra Hakim

"DPC Partai Gerindra juga telah melibatkan ranting di dapil V, terdiri dari 47 pekon agar supaya turun dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat, ini mengingat masih banyak kepentingan yang menyentuh masyarakat secara langsung perlu, dan direalisasikan,"terangnya.

BACA JUGA:Selaras Visi Misi Presiden Fraksi Gerindra Dukung Langkah Bupati Tanggamus

Kaitannya dengan usulan dari pekon dapil V, salah satu usulan yang akan terealisasi di tahun 2026, menurut politisi Partai Gerindra ini ialah perbaikan dan pembangunan ruas jalan kampung sawah dan ruas jalan lingkungan cilancar Pekon Rantau Tijang Kecamatan Pugung.

"Insyallah, dua ruas dipastikan pengerjaannya di tahun 2026, tim konsultan telah melakukan pengukuran dan kita harapkan dibangunnya ruas tersebut memberikan dampak positif bagi masyarakat,"jelasnya.

Kemudian untuk usulan yang disampaikan, oleh masyarakat Pekon Sukarame yakni, perbaikan infratstruktur jalan tembusan panengan sepanjang 500 meter, kemudian jembatan, akses paneongan penghubung dengan pekon Negeri Agung. 

Menjawab, usulan tersebut ia menegaskan bahwa usulan perbaikan ruas jalan pekon Sukarame akan ditindak lanjuti.

"Ada program Banpres, tentu akan saya upayakan agar supaya banpres tersebut bisa terwujud di pekon Sukarame,"ujarnya

BACA JUGA:Sekretaris DPC Gerindra Tanggamus: Jaga Kekompakan, Jangan Mudah Dihasut Isu Liar

Sementara itu, Kepala Pekon, Kalibening, Eko Aribowo mengatakan, dirinya mewakili masyarakat menyampaikan terimakasih kepada M. Rangga Putra Hakim yang menetapkan Pekon Kalibening menjadi lokasi reses.

Kakon berharap melalui reses ini bisa menyerap aspirasi yg diinginkan oleh warga dan menjadi ajang silaturahmi antara konsituen politik dan perwakilannya di legislatif. 

"Usulan prioritas kami yakni perbaikan dan pembangunan tiga jembatan yang ada di Kalibening, yakni jembatan Way Ngison dan jembatan Way Bekuh penghubung pekon Kalibening dan pekon Kedaloman, serta jembatan kali asem penghubung pedukuhan di pekon Kalibening,"terangnya.

Sejatinya, menurut Kakon usulan pembangunan tiga jembatan tersebut sering disampaikan kepada kabupaten melalui kecamatan di musrenbang, namun hingga sampai saat ini belum terealisasi.

"Kami sangat berharap usulan tersebut dapat terealisasi, karena jembatan tersebut akses penting bagi masyarakat, kondisinya saat ini perlu perbaikan,"paparnya.

Terkait usulan tersebut, M Rangga menjelaskan, semua usulan akan ditinjau dan tidak menutup kemungkinan semuanya belum bisa terealisasi secara keseluruhan, hak itu karena tergantung pada kemampuan keuangan pemerintah, dan mungkin akan ditinjau dari segi kebutuhan prioritas masyarakat.

"Skala prioritas seperti akses penghubung dengan daerah penghasil hasil pertanian masyarakat atau dari pemukiman penduduk ke lokasi sekolah, apabila kemampuan daerah memadai mungkin salah 1 dr 3 usulan tersebut akan dicoba perjuangkan untuk tahun anggaran berikutnya,"tandasnya.

Sumber: