Dinas LH Bagikan 40 Unit Komposter

Dinas LH Bagikan 40 Unit Komposter

KOTAAGUNG--Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kabupaten Tanggamus membagikan bantuan komposter yakni alat pengolah kompos kepada sejumlah pekon. Bantuan tersebut dibagikan dalam rangka menyongsong Adipura serta mendukung program berkaitan dengan kebersihan. Kepala Dinas LH Gilas Kurniawan melalui Kabid Pengelolaan Sampah dan pertamanan A. Rahman mengatakan total ada 40 komposter yang dibagikan kepada pekon pekon yang ada di beberapa kecamatan seperti Pekon Campang Tiga Kecamatan Kotaagung, Tanjung Anom Kecamatan Kotaagung Timur, Gisting Bawah, Campang Kecamatan Gisting serta Pekon Margoyoso Kecamatan Sumberejo. \"Masing masing pekon kita bagikan lima hingga 10 unit, nantinya pekon membagikan ke masing-masing RT, kelompok wanita tani juga kita berikan bantuan komposter tersebut, karena nantinya penilaian Adipura tersebut ada tabel komposter, sehingga kita bagikan,\"kata A. Rahman didampingi Kasi pengelolaan sampah Budi Hartono, Senin (16/11). Ia menerangkan, fungsi komposter tersebut nantinya untuk mengolah sampah organik baik itu berupa daun, kayu, sisa makanan, tumbuhan, serta kertas maupun kardus lalu difermentasi melalui Effective Microorganism 4 (EM4) yang merupakan bahan pengurai bahan daripada organik tersebut sehingga nantinya menajdi pupuk kompos. \"Ini bertujuan agar supaya sampah organik yang ada di masyarakat dapat dimanfaatkan sehingga dengan adanya alat tersebut kita olah menjadi pupuk kompos, dan antara sampah organik dan non-organik dapat terpisah,\"jelasnya. Dalam hal ini memang tidak semua pekon, yang mendapat bantuan komposter hal tersebut lantaran karena keterbatasan. Akan tetapi menurutnya paling tidak telah ada contoh disetiap pekon serta kelompok wanita tani sehingga langkah serupa diharapkan dapat dicontoh oleh pekon yang lainnya. \"Kita inginkan masyarakat menyadari, bahwa sampah tidak selamanya menjadi bahan yang tidak berguna, khususnya sampah organik seperti sisa makanan, dan lain sebagainya ini masih bisa diolah menjadi pupuk kompos dan langkah ini juga telah dilakukan oleh wilayah lainnya, disisi lain lingkungan disekitar juga terbebas dari sampah organik,\"tandasnya. (iqb)

Sumber: