Pegawai Input E-Kinerja Masih Sedikit
Ilustrasi Gambar--
KALIANDA, RADARTANGGAMUS.CO.ID - Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan mencatat sejauh ini baru 6,06 persen pegawai di Lamsel yang menginput E-Kinerja. Untuk itu, para pegawai diminta untuk segera menyelesaikan kewajiban sebagai abdi negara.
Kepala BKD Lamsel, Tirta Saputra didampingi Kepala Bidang Pembinaan, Kesejahteraan dan Pensiun Pegawai BKD Lamsel, Eko Junaedi Prabowo menegaskan, jumlah seluruh ASN di Lampung Selatan 7.262 orang. Namun, yang sudah input e-kinerja baru 440 orang.
“Sementara, yang belum input e-kinerja 6.822 orang. Maka kita berharap segera input data SKP pegawai, sehingga proses kenaikan pangkat pegawai pada 2024, sudah menggunakan data SKP 2023. Karena datanya sudah terintegrasi," ujar Eko di ruang kerjanya, Kamis (14/9/2023).
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan terus menyosialisasikan coach clinic e-kinerja dan absensi online kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD). Sosialisasi dikemas dalam bentuk roadshow dari kantor ke kantor yang dilaksanakan oleh pihak Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Lampung Selatan.
BACA JUGA:Selain dapat memperkuat Tulang, Berikut Manfaat Krokot Untuk Kesehatan
"Kegiatan roadshow ini dilaksanakan sebagai tindaklanjut dari kegiatan coaching clinic pada Mei 2023 lalu," imbuhnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, agar setiap ASN menginput data sasaran kinerja pegawai (SKP) di aplikasi kinerja.bkn.go.id. Sebab, pihaknya menargetkan paling tidak sampai dengan akhir 2023, seluruh ASN sudah menginput data SKP tersebut.
“Kami lakukan roadshow ini untuk melihat progresnya bagaimana. Akhir tahun semua ASN sudah menginput SKP ke aplikasi terkait," lanjutnya.
Dia menegaskan, ada sanksi yang cukup berat bagi ASN yang tidak menginput data SKP mereka. Sanksi tersebut adalah akan terhambatnya urusan kepegawaian yang bersangkutan.
"Urusan yang dimaksud ini mulai dari kenaikan pangkat, mutasi jabatan sampai pemberian tunjangan kinerja," pungkasnya. (*)
Sumber: