Yuk Cobain Sentra Nasi Gudeg Jogjakarta Di Pringsewu

PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.DISWAY.ID - Jalan Kenanga I di Kelurahan PRINGSEWU Utara, Kecamatan PRINGSEWU, Kabupaten PRINGSEWU, Lampung berpotensi menjadi sentra gudeg di Kabupaten PRINGSEWU.

Karen, beberapa penjual nasi gudeg terkonsentrasi di kawasan ini, meskipun ada juga di beberapa lokasi lainnya di Pringsewu. 

Beberapa warung nasi gudeg di Jalan Kenanga I Pringsewu Utara, diantaranya Gudeg Pakde Joko, Gudeng Bu Ceceh, Gudeg Mbak Ani dan lainnya. 

 

Bu Ratmi, salah satu penjual nasi gudeg di Jalan Kenanga I Pringsewu Utara mengatakan warung gudeg Pakde Joko yang dikelola sudah ada puluhan tahun silam. "Penggemar nasi gudeg ini sangat banyak di Pringsewu. Sehingga rumah makan atau warung makan yang menyajikan menu nasi gudeg ramai dikunjungi para pembeli. Kalau dulu yang berjualan nasi gudeg di Pringsewu ini cuma satu tempat, kalau sekarang sudah banyak," katanya.

 

Untuk harga menu nasi gudeg yang ia jual juga sangat terjangkau. Untuk 1 porsi nasi gudeg dengan ayam Rp 18 ribu untuk paha dan dada Rp 15 ribu untuk kepala dan ati, kemudian Rp 12 ribu untuk sayap dan Rp 10 ribu dengan telur. Kemudian nasi sayur Rp 7 ribu dan jika dengan tempe atau tahu baceum ditambah Rp 2 ribu/perbiji.

 

Salah satu keluhan Bu Ratmi saat ini adalah bahan-bahan untuk keperluan membuat sayur gudeg yang agak langka ataupun mengalami lonjakan harga. Ia berharap harga bahan-bahan pokok tetap stabil, diantaranya saat ini adalah melonjaknya harga beras, sehingga dirinya tidak kesulitan dan bisa tetap membuat dan berjualan nasi gudeg, yang saat ini menjadi salah satu kuliner yang banyak digemari masyarakat Indonesia.

 

Untuk diketahui, gudeg merupakan kuliner khas Jawa, khususnya dari Yogyakarta, yang terbuat dari nangka muda atau gori yang dimasak dengan menggunakan santan kelapa dengan waktu yang cukup lama.

Gudeg ini sangat lezat dimakan bersama nasi hangat, disajikan dengan areh atau santan yang sangat kental, serta sambal goreng krecek ditambah telur, tahu atau tempe baceum juga daging ayam kampung. (*)

Sumber: