Konsep JPO Pemkot Bandarlampung ke Masjid Al Furqon Tiru JPO Ini, JPO Mana?

Kemudian, bagian atap jembatan juga akan di tutup menghindari sengatan sinar matahari sementara disepanjang tersebut akan dihiasi ornamen bercirikan khas Lampung berwarna emas.

Bukan tanpa alasan memang spot tersebut diambil, lantaran jembatan itu nantinya akan dibangun dengan ketinggian 12 meter dari badan jalan.

Dengan ketinggian tersebut maka akan nampak view laut teluk Lampung akan terlihat jelas.

BACA JUGA:Kembangkan UMKM, Pemkot Bandarlampung Kolaborasi Dengan Bank BRI

JPO yang dibangun dengan biaya sekitar Rp 5 miliar tersebut memiliki panjang 120 meter dengan lebar 3 meter.

Dengan dibangunnya JPO Pemkot Bandarlampung penghubung Masjid Al-Furqon itu.

Diharapkan dapat meningkatkan animo para wisatawan dan menjadi ikon wisata Bandarlampung.

Saat ini pembangunan jembatan tersebut bakal terwujud, hal itu lantaran kedua tiang pancang di dua sisi telah dibangun.

BACA JUGA:Ratusan Ton Sampah Diangkut, Dari Pantai Sukaraja Bandarlampung

Untuk tiang pertama dibangun di areal Masjid Al Furqon sementara tiang lainnya dibangun di taman jalan Diponegoro. 

Jembatan tersebut bakal memiliki peran multifungsi selain sebagai tempat penyebrangan.

Juga menjadi tempat destinasi wisata sesuai rencana dari Pemkot Bandarlampung.

Dipastikan jembatan penyeberangan tersebut akan menjadi destinasi wisata baru yang akan menambah daya tarik Kota Bandarlampung.

Hal itu lantaran selain keberadaannya di tengah pusat kota Bandarlampung, di area tersebut juga ramai dikunjungi masyarakat utamanya malam hari. 

Saat ini saja puluhan pedagang menggantungkan hidupnya berjualan di sekitar taman lungsir Jalan Diponegoro tersebut. (*)

Sumber: