Penutupan Tiktok Shop Tidak Berpengaruh Pada UMKM Binaan Pemkot Bandar Lampung

Penutupan Tiktok Shop Tidak Berpengaruh Pada UMKM Binaan Pemkot Bandar Lampung

TikTok Shop Resmi Ditutup. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Penutupan TikTok Shop diakui  Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung tidak begitu berdampak pada pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Bandar Lampung.

 

Hal itu lantaran ,tidak ada pelaku UMKM binaan Pemkot Bandar Lampung yang menggunakan Tiktok Shop untuk menjual produknya.

 

Kepala Dinas Koperasi dan UMK Kota Bandar Lampung, Riana Apriana mengatakan, UMKM binaanya telah diimbau untuk menjual produknya di marketplace resmi.

 

"Memang ada beberapa UKM yang mencoba peruntungan dengan berjualan di Tiktok. Tapi kami lebih mengimbau untuk berjualan di marketplace,” kata dia, Minggu (8/10/2023).

BACA JUGA:Tiktok Shop Resmi Tutup, Pedagang Diminta Beralih ke e-commerce Lain

Menurut Riana, sosial commerce tidak bisa digabungkan dengan e-commerce. Hal ini karena menguntungkan pihak platform yakni Tiktok. Pihak platform sangat mudah bisa mengatur iklan apa yang dibutuhkan pengguna.

 

"Karena kalau platform mengantongi algoritma pengguna, itu bisa digunakan untuk mengatur iklan kepada yang bersangkutan," jelasnya.

 

Riana berharap, dengan ditutupnya TikTok Shop, pusat perdagangan di Bandar Lampung yaitu Simpur Center dan Pasar Bambu Kuning akan kembali ramai oleh pembeli.

"Ya, kita berfikirnya yang baik, mudah-mudahan kembali ramai ya,” pungkasnya.(*)

Sumber: