Pasangan AMIN Jadi Yang Pertama Daftar Capres dan Cawapres Ke KPU RI
Pasangan Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyerahkan berkas pendaftaran calon presiden dan wakil presiden ke KPU RI, Kamis 19 Oktober 2023. Foto tangkap layar YouTube KPU RI--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia hari ini, 19 Oktober 2023 resmi membuka pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (Capres-Cawapres).
Pasangan bakal capres-cawapres yang mendaftar pertama di KPU RI adalah, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar tiba di gedung KPU RI mengenakan kemeja putih, celana dasar hitam kopiah hitam dan syal.
Tampak ikut menghantarkan pasangan AMIN ke KPU, jajaran Koalisi Perubahan seperti Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh, jajaran elite Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta ribuan pendukung.
BACA JUGA:Jelang Sosialisasi Bagi Disabilitas KPU Tanggamus Lakukan Koordinasi
Anies Baswedan mengucapkan terimakasih kepada jajaran KPU RI yang telah membimbing sehingga dokumen berkas pendaftaran bisa lengkap.
"Terimakasih KPU RI yang kinerjanya profesional. Kami berharap dan kami percaya di bawah kepemimpinan bapak ibu sekalian Insyaallah pilpres,pemilu akan berjalan dengan tertib rapi jujur adil dan menghasilkan hasil yang nantinya kredibel dihadapan seluruh rakyat Indonesia,"kata Anies.
Sementara, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari mengatakan setelah dokumen pendaftaran diterima, dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen.
"Secara administratif yang kami terima ini nanti penilaiannya ukurannya adalah lengkap atau belum lengkap, itu saja sekira nanti ada yang belum lengkap masih bisa dilengkapi tapi sebelum sampai ke sini kan ada tim verifikasi dengan laision officer (LO) gabungan partai politik yang sudah terperiksa dinyatakan lengkap,"kata Hasyim.
BACA JUGA:Aroma Capres Cawapres AMIN di Kabupaten Tanggamus Kian Santer, Koalisi Partai Kembali Silaturahmi
Dilanjutkan Hasyim, tahapan selanjutnya yang dilakukan KPU adalah dengan melakukan verifikasi yang ukurannya ada dua, apakah dokumennya benar atau belum benar, sah atau belum sah.
"Nah, itu nanti ada kesempatan sekiranya dokumen dinyatakan belum benar atau belum sah tapi nanti ada kesempatan untuk dilakukan perlengkapan atau perbaikan-perbaikan,"kata dia.
Masih kata Hasyim, setelah ini, pihaknya akan memberikan surat pengantar kepada bakal pasangan calon untuk melakukan pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani untuk dilakukan penilaian tentang kemampuan untuk menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden yang akan dilakukan oleh tim pemeriksa di rumah sakit pusat angkatan darat (RSPAD) Gatot Subroto.(*)
Sumber: