Drainase Buruk, Ruas Jalan Kerap Terendam
PRINGSEWU - Buruknya saluran drainase di beberapa lokasi di Pringsewu Selatan Kecamatan Pringsewu disinyalir menjadi penyebab ruas jalan terendam banjir. Akibatnya saat banjir akses transportasi masyarakat menjadi terganggu. Musijo, seorang pengguna jalan, mengatakan wilayah Pringsewu Selatan kerap terendam banjir saat musim hujan terjadi, hal tersebut lantaran saluran drainase yang ada saat ini tidak mampu menampung debit air hujan. \"Kapasitas siring yang ada memang tidak mampu menampung debit air hujan, karena hanya mampu menampung air limbah rumah tangga,\" pungkasnya, Selasa (1/5) Akibatnya, banyak ruas jalan yang kerap terendam banjir saat musim hujan terjadi. Hal ini tentunya membuat dirinya maupun warga lainnya menjadi terganggu saat melintasi jalan yang tergenang. \"Kami merasa terganggu dengan adanya jalan yang tergenang,\" pungkasnya. Untuk itu, dirinya meminta Pemkab Pringsewu secepatnya melakukan pembangunan saluran drainase di Kelurahan Pringsewu Selatan. Hal ini supaya air siring maupun comberan tidak lagi meluap ke badan jalan yang dapat mengganggu akses transportasi dan juga bau tak sedap. Disamping itu, berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sejumlah warga. Mereka mengeluhkan ruas kondisi ruas jalan Kesehatan yang kian hari kian memprihatinkan. Hal tersebut lantaran ruas jalan Kesehatan mengalami kerusakan yang sangat parah, akibatnya akses transportasi masyarakat menjadi terganggu. \"Bahkan, saat hujan terjadi ruas jalan tersebut menjadi kubangan berisi penuh air. Pengendara baik roda dua maupun roda empat dipaksa ekstra hati-hati bila tak ingin tergelincir. Kondisi tersebut tak jarang menimbulkan kemacetan terutama pada jam - jam sibuk,\" ujar Marsudi. Marsudi meminta pemerintah untuk segera melakukan berbagai perbaikan infrastruktur yang mengalami kerusakan, baik itu saluran drainase maupun jalan dan lainnya. \"Apabila semuanya baik tentunya membuat akses transportasi masyarakat menjadi lancar dan kelurahan menjadi cepat maju,\" harapnya. (arf)
Sumber: