Home Schooling PKBM Reksonegaran Yogyakarta Perkenalkan Peserta Didik Pesawat Drone

Home Schooling PKBM Reksonegaran Yogyakarta Perkenalkan Peserta Didik Pesawat Drone

Peserta didik Home Schooling PKBM Reksonegaran saat mengunjungi industri rumahan pembuat pesawat drone (Ibrahim Umar/Radartanggamus)--

RADARTANGGAMUS.CO.ID - Home Schooling Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Reksonegaran Yogyakarta memperkenalkan peserta didiknya pesawat drone.

Pesawat drone ini merupakan pesawat yang terbuat dari styrofoam serta dikendalikan secara otomatis dengan menggunakan aplikasi khusus.

BACA JUGA:5 Manfaat Kulit Kayu Manis Untuk Kesehatan, Mulai dari Menurunkan Kadar Gula Darah Hingga Kanker

Disampaikan pihak CV Seribu Bintang, Muhammad Toha, selaku pembuat pesawat drone styrofoam tersebut, bahwa pesawat ini biasanya digunakan dalam pemetaan.

"Jadi nanti dengan aplikasi khusus, pesawat drone bisa beroperasi secara otomatis, tanpa dikendalikan oleh remote," ujar Toha, Rabu, 8 November 2023 disela menerima kunjungan peserta didik Home Schooling PKBM Reksonegaran.

Industri rakitan pesawat styrofoam rumahan ini terletak di Karangasem, Condongcatur, Depok, Sleman.

Diakui Toha, produknya sudah banyak digunakan oleh instansi-instansi.

BACA JUGA:Pantai Karang Bolong Banten, Bagai Menjadi Magnet Bagi Para Pengunjung

"Pesawat ini sudah banyak digunakan oleh instansi-instansi," kata Toha.

Sementara, Kepala Home Schooling PKBM Reksonegaran, Sudarmaji mengatakan kunjungan ke industri rumahan pembuat pesawat drone styrofoam ini dalam rangka outing yang diselenggarakan pihaknya rutin setiap peserta didik selesai menyelesaikan ujian.

"Kegiatan outing ini untuk menumbuhkan keinginan para peserta didik untuk menjadi enterpreneur," kata Sudarmaji.

Lebih lanjut, Sudarmaji mengatakan, kedepannya akan mengunjungi tempat-tempat lainnya sebagai tempat pembelajaran peserta didiknya.

BACA JUGA:Dengan Harga 4,9 Jutaan Saja HP OPPO A98 5G, Dibekali Fast Charging 67W dan Baterai Berkapasitas 5000 Mah

"Kegiatan ini akan berlanjut dengan mengunjungi tempat-tempat lainnya," kata Sudarmaji.

Sumber: