Pemkab Lambar Dapat kucuran DAK Untuk Bangun Pasar Tematik Wisata
Pj Bupati Lambar,Nukman menghadiri pemaparan pasar tematik wisata. Foto Ist--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kabupaten Lampung Barat (Lambar) memperoleh alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementrian Perdagangan Republik Indonesia (Kemendag) RI untuk pembangunan pasar tematik wisata senilai Rp70 Miliar di tahun 2024 mendatang.
Hal itu diungkapkan Penjabat (Pj) Bupati Lambar, Nukman didampingi Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Lampung Barat (Koperindag) Tri Umaryani saat melakukan pemaparan final terkait rencana alokasi anggaran DAK pasar tematik wisata di kantor Kementerian Perdagangan, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis,9 November 2023.
Dalam pemaparan tersebut dihadiri oleh beberapa lintas kementerian/lembaga seperti Bapenas, Kemendag dan Kemendagri.
"Untuk tahun 2024 dari 519 kabupaten/kota di Indonesia hanya tiga kabupaten yang direncanakan memperoleh alokasi dana, yaitu kabupaten Lampung Barat dan Kabupaten Pasuruan provinsi Jawa timur," kata Nukman dalam pemaparannya.
BACA JUGA:Pj Bupati Lambar, Nukman Ingatkan ASN Jaga Netralitas
BACA JUGA:Puluhan Grup Nyambai di Lambar Ikuti Kompetisi Pesagi Culture Festival
Ia menyampaikan rasa syukur,pasalnya pemerintah pusat sangat mengapresiasi konsep pengembangan pasar tematik wisata yang dipaparkan dirinya.
"Yang menggabungkan tiga elemen utama yaitu belanja, wisata dan budaya,"ucap Nukman.
Orang nomor satu di jajaran Pemkab Lampung Barat itu berharap pengembangan pasar tematik wisata yang direncanakan tersebut dibangun di kawasan wisata Lumbok Seminung Resort.
"Dengan harapan dapat meningkatkan daya tarik wisata Lampung Barat sehingga meningkatkan kunjungan wisatawan,promosi pemasaran UMKM,penyediaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi, investasi peningkatkan infrastruktur, pelestarian budaya dan lingkungan," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati Lampung Barat mengucapkan terimakasih atas dukungan pemerintah pusat dalam peningkatan perekonomian Lampung Barat yang saat ini masih mengandalkan pertanian sebagai sektor utamanya.
Disampaikannya juga, komitmen pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan dimaksud serta dukungan berbagai program dan kebijakan untuk memastikan keberlanjutan program pembangunan pasar tematik wisata sehingga mampu memberikan dampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.(*)
Sumber: