Deteksi Dini TB Paru, Lapas Kota Agung Lakukan Skrining Kepada Ratusan Warga Binaan
Warga binaan di Lapas Kota Agung mengikuti skrining TB Paru sebagai langkah pencegahan dini terhadap penyakit TB Paru. Foto Dok Lapas Kota Agung--
Sementara, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P3), Bambang Sutejo mengatakan bahwa semua orang berisiko terkena TB Paru. Selain ditularkan dari orang lain yang positif TB paru, faktor stres dan kelelahan juga dapat menimbulkan penyakit TB paru.
"Kami jajaran Diskes Tanggamus mengapresiasi langkah dari Lapas Kota Agung yang melakukan deteksi dini terhadap penularan penyakit TB Paru. Pemeriksaan TB Paru ini menggunakan X-Ray dan melihat gejala klinis, apabila dari hasil X-Ray dan klinis ada yang mengarah ke TB, maka akan dilanjutkan pemeriksaan dahak dengan pembacaan TCM (Tes Cepat Molekuler) di Puskesmas Kota Agung,"kata Bambang mewakili Kadiskes Tanggamus Taufik Hidayat.
Dikatakan Bambang Sutejo bahwa penyakit yang harus diwaspadai bukan hanya TB paru saja, tetapi ada penyakit lain yang tidak menular tapi mematikan juga seperti hipertensi dan diabetes melitus atau kencing manis.
"Penyakit tidak menular itu seperti hipertensi maupun kencing manis selain faktor genetik juga disebabkan oleh pola hidup yang tidak sehat. Maka dari itu untuk mencegah TB dan penyakit tidak menular lainnya masyarakat dan warga binaan perlu melakukan langkah 'Cerdik' Yaitu kepanjangan dari,Cek kesehatan secara teraturm, Enyahkan asap rokok, Rajin Aktivitas fisik,Diet Seimbang,Istirahat yang Cukup dan kelola stres dengan baik,"pungkas Bambang.(*)
Sumber: