Kakon Diimbau Gunakan DD Sesuai Peruntukanya

Kakon Diimbau Gunakan DD Sesuai Peruntukanya

SEMAKA - Camat Semaka, Edi Fahrurrozi mengingatkan agar seluruh Kepala Pekon (Kakon) di Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, agar benar-benar memanfaatkan Dana Desa (DD) yang diterima sesuai dengan peruntukanya. \"Saya imbau agar Kakon menggunakan dana desa sesuai dengan peruntukanya, karena penggunaan dana desa saat ini sudah banyak yang mengawasi, baik masyarakat langsung, Polri, LSM maupun instansi lainnya, \" katanya, beberapa waktu lalu. Menurutnya, penggunaan dana desa harus dilakukan dengan cara swakelola dan tidak boleh melibatkan orang ketiga atau diproyekkan.\"Tenaga kerja yang dipekerjakan pun harus warga setempat. Karena jika pekerjanya dari warga setempat pasti hasil pembangunannya akan maksimal, karena ada rasa memiliki,\" ujar Edi. Bahkan kalau memungkinkan dan memang tersedia dipekon, kata dia, seluruh bahan bakunya dibeli dari warga setempat. Tujuannya, agar roda perekonomian masyarakat di wilayah pekon tersebut bisa berkembang cepat.\"Karena tujuan dari adanya dana desa yang dikucurkan pemerintah itu adalah untuk menyejahterakan rakyat dan memajukan desa,\" ungkapnya. Mantan Camat Pematangsawa ini juga mengingatkan kepada seluruh Kakon yang ada diwilayah kecamatan setempat agar dana desa yang diterima dipergunakan secara transparan. Dan setiap pemanfaatannya harus tepat sasaran dan perencanaannya mesti diketahui masyarakat. \"Tidak boleh ada yang disembunyi-sembunyikan. Dan alhamdulillah seluruh pekon di wilayah kecamatan Semaka pada tahun lalu sudah pada pasang banner penggunaan APBD Pekon, \" terangnya. Ia juga berharap agar warga segera melaporkan jika ada dana desa yang diperuntukkan tidak sesuai ketentuan, termasuk yang tidak tepat sasaran. Begitu juga jika ada kakon yang menyelewengkan dana desa. \"Kalau masyarakat menemukan masalah, misalkan ada pembangunan yang dinilai tidak sesuai, silahkan tegur TPK-nya, kalau masih tidak digubris, lapor ke Kakon, masih tidak digubris juga silahkan lapor ke pendamping desa atau kecamatan. Jangan takut,\" tegasnya.(uji)

Sumber: