Dampak Banjir, Lantai Dipenuhi Lumpur, Ujian Semester di SDN Betung Ditunda

Dampak Banjir, Lantai Dipenuhi Lumpur, Ujian Semester di SDN Betung Ditunda

Guru dan siswa SDN Betung membersihkan material lumpur. Foto SPLP Pematangsawa--

RADARTANGGAMUS CO.ID--Banjir yang terjadi di Kecamatan Pematang Sawa Kabupaten Tanggamus selain berdampak pada jembatan yang ambruk sehingga akses jalan penghubung menjadi terputus juga merendam bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Betung.

Dampak dari banjir tersebut, selain tergenang air,lantai SDN Betung juga dipenuhi material lumpur. Akibatnya, proses belajar mengajar menjadi terganggu, apalagi para siswa sedang ada jadwal ujian semester, sehingga ujian para siswa sementara ditunda.

"Kegiatan ujian semester di SDN Betung untuk hari ini ditunda. Hari ini ujian Bahasa Indonesia dan Agama,"ujar Koordinator Satuan Pelaksana Layanan Pendidikan (SPLP) Kecamatan Pematang Sawa, Barlian.

Menurut Barlian, proses pembersihan material lumpur dilakukan oleh guru, melibatkan para siswa serta dibantu warga setempat.

BACA JUGA:Banjir di Pematang Sawa, Tanggamus, Jembatan Ambruk, Satu Motor Masuk Sungai, Pengendara Luka-luka

BACA JUGA:Jembatan Penghubung Antar Pekon di Pematangsawa Tanggamus Putus Akibat Diterjang Banjir

Disinggung mengenai kapan pelaksanaan ujian semester siswa di SDN Betung tersebut, Barlian menyatakan akan lebih dulu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Tanggamus.

Sekadar informasi, hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Pematang Sawa sejak Rabu 28 November hingga Kamis dini hari 29 November 2023 menyebabkan banjir di Pekon Betung dan Tanjungan.

Selain merendam pemukiman, banjir juga menyebabkan jembatan ambrol, sehingga akses penghubung antar pekon menjadi terputus.

Hingga berita ini dimuat,masyarakat bersama petugas gabungan sudah bergotong-royong membuka akses jalan yang tertutup material banjir dan longsor.

Hingga saat ini jembatan yang putus akibat diterjang banjir belum bisa dilalui kendaraan.

Untuk melintas, warga terpaksa harus melalui jalur alternatif yang hanya bisa melewati kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat berukuran kecil.(*)

Sumber: