IRT di Pekon Sudimoro, Semaka Ditemukan Bersimbah Darah di Samping Rumah

IRT di Pekon Sudimoro, Semaka Ditemukan Bersimbah Darah  di Samping Rumah

Tim INAFIS Satreskrim Polres Tanggamus melakukan olah TKP di rumah korban Freni IRT yang tewas bersimbah darah di Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka.Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka, Sabtu dini hari geger. Pasalnya seorang ibu rumah tangga (IRT) ditemukan bersimbah darah di samping rumahnya.

Korban yang bernama Freni Astriani (29) mengalami sejumlah luka dari benda tajam,korban pun langsung dibawa menggunakan ambulans pekon ke Rumah sakit umum Daerah (RSUD) Kota Agung, namun sayang saat diperjalanan korban menghembuskan nafas terakhir.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kejadian pembunuhan itu terjadi pada Sabtu diri hari 16 Desember 2023 sekitar pukul 01.00 WIB di RT 008, RW 002 di Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka.

Yang pertama kali menemukan Freni Astriani adalah Wationo (57) yang merupakan ayah dari korban. Saat itu seperti biasa Wationo selalu mengecek kandang sapi miliknya. Setelah mengecek kandang Wationo masuk ke kamar untuk tidur, tidak lama masuk kamar, dirinya mendengar jeritan dari Freni.

BACA JUGA:Mayat Korban Pembunuhan Tergeletak di Siring Pekon Sukabanjar Gunung Alip, Polisi Bentuk Tim Buru Pelaku

BACA JUGA:Viral! Diduga Pelaku Pembunuhan Ayahnya Lebih Dari Satu, Mahasiswa Asal Lampung Bentangkan Spanduk Saat Wisuda

Mendengar jeritan, sontak, Wationo keluar menuju sumber suara dan mendapati anaknya tersungkur di samping rumah dalam keadaan penuh luka. Wationo kemudian meminta pertolongan warga dan kepala pekon untuk membawa Freni ke rumah sakit, namun sayang, nyawa Freni tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan pemerikasaan medis di RS Batin Mangunang Kota Agung, korban mengalami kekerasan dan terjadi luka akibat senjata tajam sedalam 3 cm dibagian kepala belakang, bibir mengalami pecah,memar pada bagian tangan kanan dan memar pada bagian punggung.

Kapolsek Semaka Iptu Lusiyanto membenarkan adanya peristiwa pembubuhan di Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka tersebut. Namun saat ditanya motif pembunuhan, Kapolsek enggan membeberkan, menurut keterangan kapolsek, kasus pembunuhan tersebut saat ini sudah diambil alih Satreskrim Polres Tanggamus.

"Iya benar, adanya peristiwa pembunuhan itu, tapi untuk lebih jelasnya silahkan konfirmasi ke Kasatreskrim Polres Tanggamus, sebab kasus ini sudah ditangani Reskrim Polres Tanggamus,"kata Lusiyanto.

Kapolsek sedikit memberikan informasi,bahwa setelah dilakukan visum et repertum, korban Freni dibawa ke RS Bhayangkara Bandar Lampung untuk dilakukan autopsi.

"Setelah divisum, Tim INAFIS memutuskan  membawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi. Kalau untuk lebih detailnya silahkan ke kasatreskrim,"pungkas Lusiyanto.

Sementara, Kasatreskrim Polres Tanggamus, Iptu Hendra Safuan, belum berhasil dikonfirmasi, saat ditelpon belum merespon, begitu pula dengan chatt WhatsApp yang tak kunjung dibalas kendati sudah centang dua.(*)

 

Sumber: