Gemakan Sholawat dan Dzikir di Bumi Begawi Jejama, Bunda Dewi Kukuhkan Pengurus Majelis Asyifa

Gemakan Sholawat dan Dzikir di Bumi Begawi Jejama, Bunda Dewi Kukuhkan Pengurus Majelis Asyifa

Pembina Majelis Dzikir dan Sholawat Asyifa, Hj. Dewi Handajani menyerahkan susunan kepengurusan tingkat pekon yang ada di tiga kecamatan. Foto Ist--

 

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Jajaran Pengurus Majelis Dzikir dan Sholawat Asyifa kembali dikukuhkan, kali ini giliran jajaran pengurus majelis tingkat pekon di tiga Kecamatan dikukuhkan, yakni Pekon di Kecamatan Kotaagung, Kotaagung Barat dan Kotaagung Timur.

Hadir langsung sekaligus melakukan pengukuhan yakni Pembina Majelis Taklim Asyifa Hj. Dewi Handajani.

Pengukuhan Majelis Taklim Asyifa yang berlangsung di Masjid Islamic Center, Kotaagung tersebut dihadiri ribuan jamaah dari berbagai pekon di tiga kecamatan.

Pembina Majelis Dzikir dan Sholawat Asyifa Dewi Handajani mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya pengukuhan majelis dzikir dan sholawat ini ialah.

Untuk lebih membumingkan kembali lantunan dzikir dan sholawat di seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Tanggamus.

Yang mana menurut Bunda Dewi, dengan Dzikir dan sholawat selain akan menenangkan hati juga untuk mendapat ridho dari Allah SWT.

Terlebih menurutnya, ditengah situasi dan kondisi saat ini yang menuntut semua insan khususnya umat islam untuk terus meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Karena menggemakan dzikir dan sholawat, menjadi bagian tugas dari kita setiap muslim, bunda harapkan dengan kepengurusan majelis ini sholawat dan dzikir sampai ke masyarakat, dan terus menggema di kabupaten Tanggamus,"ujarnya.

Mantan Bupati Tanggamus periode 2018-2023 ini juga menjelaskan, bahwa hadirnya majelis dzikir dan sholawat Asyifa ialah untuk mempersatukan.

Serta memberikan kenyamanan dan ketenangan tanpa harus membeda bedakan antara satu dengan lainnya, antar suku dan warna kulit maupun asal usul.

"Jadi pada intinya, majelis dzikir dan sholawat Asyifa ini hadir untuk wadah kebaikan bagi seluruhnya,

jadi jangan ada anggapan bahwa suku atau ras tertentu saja boleh bergabung, semuanya boleh bergabung masih terbuka lebar, dan ini juga sebagai bekal kita di akhirat kelak,"tandasnya. 

Sebelumnya pengukuhan majelis dzikir dan sholawat Asyifa juga berlangsung di Pekon Pariaman Kecamatan Gunung Alip.

Sumber: