Bendungan Batu Tegi Surut,Bukit-Bukit Kecil Menyembul
Bendungan Batu Tegi Kecamatan Airnaningan yang surut akibat kemarau panjang memunculkan bukit bukit kecil dan perahu rusak yang sebelumnya tenggelam. Foto Ist--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Kemarau panjang yang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Tanggamus sejak November lalu membuat debit air di Bendungan Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus menurun drastis. Akibatnya waduk yang surut menciptakan adanya pemandangan unik.
Saat air surut, bukit-bukit yang sebelumnya terendam banjir pun terbuka dan menjadi daya tarik tersendiri, bahkan ada yang mendokumentasikan fenomena tersebut melalui foto dan video yang diunggah ke media sosial (Medsos).
Banyak orang yang tertarik dengan isi bendungan yang biasanya berada di bawah air.
Beberapa warga mengendarai sepeda motor hingga ke pinggir bendungan, namun bendungan tersebut kini hanya berupa jalan tanah tanpa rumput sehingga menimbulkan suasana yang jarang terlihat.
BACA JUGA:Pantai Karang Putih Cukuh Balak, Salah Satu Pantai Indah Yang Ada di Tanggamus
Bendungan Batu Tegi, yang dibangun medio tahun 1995 itu diresmikan oleh Presiden ke 5 RI, Megawati Soekarnoputri yang terletak di antara dua lekukan bukit tinggi.
Bendungan ini memiliki luas 3.560 hektar dan mampu menampung debit air sebanyak 9 juta meter kubik, menjadikannya bendungan terbesar di kawasan Asia Tenggara
Saat aktif, PLTA yang terintegrasi di bendungan ini mampu menghasilkan listrik dengan kapasitas total mencapai 125,2 giga watt per tahun.
Dari informasi yang berhasil dihimpun,selain kemarau panjang yang menyebabkan air surut,dipicu juga oleh aliran air yang dialirkan keluar sebagai langkah pembersihan bendungan.
BACA JUGA:Kambing Hutan Sumatera Tertangkap Kamera di Hutan Batu Tegi
Sehingga muncul pemandangan baru, di mana bukit-bukit yang biasanya terendam kini menyembul, dan perahu-perahu dalam keadaan rusak terlihat jelas.
Meskipun fenomena ini memberikan keindahan dan menarik minat masyarakat, pihak berwenang diharapkan untuk memberikan klarifikasi terkait alasan surutnya air dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Sumber:
- Share:
