Plt Kadishub Tanggamus Hadiri DPM Yang Digelar Kantor UPP III Kota Agung

Plt Kadishub Tanggamus Hadiri DPM Yang Digelar Kantor UPP III Kota Agung

Plt Kadishub Tanggamus Suhartono menghadiri Diklat BST-KLM yang berlangsung di Hotel Urban Pringsewu. Foto Diskominfo --

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanggamus Suhartono mewakili Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan menghadiri Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) yang dilaksanakan Kemterian Perhubungan (Kemenhub) melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Kota Agung di Hotel Urban Pringsewu, Senin 4 Maret 2024.

Diklat meliputi jenis Surat Keterangan Kecakapan (SKK 60 Mil deck dan engine) dan Basic Safety Training Kapal Layar Motor (BST-KLM).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Tanggamus Suhartono mewakili Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengapresiasi kegiatan Diklat Pemberdayaan Masyarakat yang diselenggarakan oleh Kantor UPP Kota Agung selama enam hari.

"Kepada para peserta kiranya dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya memperhatikan apa yang disampaikan para instruktur, memahami dan dapat mempraktekkan dalam pekerjaan di laut,"kata Suhartono.

BACA JUGA:Pj. Bupati Tanggamus Ajak Seluruh Komponen Jaga Kelestarian Laut, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Transportasi Laut Wajib Utamakan Keselamatan 

Dikatakan Suhartono bahwa Kabupaten Tanggamus yang sebagian besar penduduk nya di pesisir pantai dengan panjang pantai 202 Km perlu dikelola dengan serius, oleh karenanya Pj bupati Tanggamus Mulyadi Irsan membuat Inovasi  program Gempita atau Gerakan membangun Pesisir Tanggamus. 

 "Indonesia merupakan negara maritim yang 62 nya adalah perairan, begitu luas perairan yang dimiliki, membuat Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi alur pelayaran nasional dan internasional. Maka dari itu Indonesia merupakan salah satu jalur transportasi laut yang banyak dilewati oleh kapal dari berbagai negara di dunia

"Dikarenakan Indonesia merupakan  perairan yang dimiliki salah satu negara yang lalu lintas lautnya padat, maka tidak dipungkiri sering terjadi kasus kecelakaaan laut dengan berbagai sebab,"ucap Suhartono.

Dilanjutkan Suhartono,tingginya angka kecelakaan di alur pelayaran Indonesia membuat banyak kalangan mempertanyakan penyebab dari naiknya tingkat kecelakaan yang ada di Indonesia tiap tahunnya.

Banyak kalangan yang masih belum paham tentang penyebab penyebab kecelakaan yang terjadi di jalur pelayaran.

"Untuk itu diperlukan pemahaman yang mumpuni tentang dasar-dasar keselamatan pelayaran, sehingga terhindar dari hal-hal yang dapat menimbulkan ancaman bagi keselamatan transportasi dan jiwa serta kerugian harta benda yang sering kali tidak sedikit jumlahnya,"kata Suhartono.

Sementara,Kepala UPP Kelas III Kotaagung Denita Adi Prasetyo menjelaskan bahwa Diklat Pemberdayaan Masyarakat (DPM) merupakan program strategis nasional (PSN) sebagai penerjemahan dari perintah Presiden Republik Indonesia di dalam Nawacita, yaitu negara hadir di tengah masyarakat dalam rangka meningkatkan sumberdaya manusia di bidang transportasi yang anggarannya di bebankan kepada pemerintah melalui Kemenhub.

"Ada pun tujuan dari DPM ini diantaranya,untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di bidang transportasi, meningkatkan kompetensi SDM di bidang transportasi,meningkatkan pelayanan publik di bidang transportasi.

Sumber: