DPRD Tanggamus Dukung Pemotongan Tukin 30 Persen, untuk Wujudkan APBD Tanggamus Sehat

DPRD Tanggamus Dukung Pemotongan Tukin 30 Persen, untuk Wujudkan APBD Tanggamus Sehat

Wakil Ketua I DPRD Tanggamus Irwandi Suralaga dukung pemotongan tukin 30 persen untuk wujudkan APBD Tanggamus Sehat.--

RADARTANGGAMUS.CO.ID - Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Tanggamus mengapresiasi langkah Pj Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan dalam melakukan efisiensi anggaran, termasuk pemotongan Tukin 30 persen

Hal itu dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tanggamus yang sehat. Pasalnya, saat ini APBD Tanggamus memang sedang mengalami defisit.

"Efisiensi yang dilakukan PJ bupati merupakan langkah konkrit untuk menyehatkan APBD Tanggamus," kata Irwandi, Sabtu 20 April 2023. 

Sejak dilantik sebagai Pj Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan pada 27 September 2023 lalu, ABPD kabupaten Tanggamus sudah mempunyai beban hutang yang cukup besar.

Hutang tersebut merupakan warisan yang ditinggalkan oleh pemerintah sebelumnya.

BACA JUGA:Korsleting Listrik, Rumah Pedagang di Karang Rejo, Semaka Terbakar

Sebelumnya, lanjut Irwandi, dari tahun ke tahun ada beban APBD yang tidak terbayarkan maka akan dibayarkan pada APBD tahun berikutnya. Ditambah lagi hutang dengan pihak ketiga.

"Seharusnya kita berterima kasih atas kebijakan Pj Bupati untuk menyehatkan APBD Tanggamus. Dan kami juga di DPRD Tanggamus sangat mendukung upaya yang dilakukan Pj Bupati dengan harapan APBD Tanggamus akan kembali sehat dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tanggamus," tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa, indikator APBD yang sehat antara lain adalah pendapatan yang ditargetkan dapat tercapai, belanja yang direncanakan telah memenuhi mandatory spending, kewajiban (utang) dapat segera diselesaikan dan anggaran pembangunan dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat.

"Jadi DPRD Tanggamus dan Pj Bupati sepakat mengurangi belanja, demi mengurangi devisit, sehingga target kita di tahun 2025 nanti tidak ada lagi yang dibebankan ke ABPD tahun berikutnya", terangnya.

BACA JUGA:Waduh, Gas 'Melon' di Kota Agung Langka

Sebelumnya terkait situasi keuangan Kabupaten Tanggamus, Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan mengatakan keuangan Pemkab saat ini sedang mengalami defisit, dan langkah kongkrit yang dilakukan agar keuangan secepatnya stabil, yakni dengan memangkas hingga 30 persen dana tunjangan kinerja (Tukin).

“APBD sangat minim, jadi langkah tersebut terpaksa dilakukan agar keuangan kabupaten tanggamus cepat stabil untuk menyelamatkan Kabupaten Tanggamus tidak tenggelam. Untuk pembangunan baik infrastruktur dan pertanian, harap dapat mendahulukan sektor penunjang ekonomi masyarakat, setidaknya kita bisa sesegera mungkin keluar dari situasi seperti saat ini,” kata Pj Bupati. (*)

Sumber: