Jelang Event WSL Krui Pro 2024,Ditpolairud Polda Lampung Gelar Pelatihan SAR

Jelang Event WSL Krui Pro 2024,Ditpolairud Polda Lampung Gelar Pelatihan SAR

Personel Dirpolairud Polda Lampung melakukan pelatihan SAR di Pantai Mutun, Pesawaran dalam rangka kesiapan pengamanan Event World Surf League (WSL) Krui Pro 2024 yang akan berlangsung di Pantai Tanjung Setia Kabupaten Pesisir Barat. Foto Ist--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Direktorat Kepolisian Air dan Udara (Ditpolairud) Polda Lampung menggelar pelatihan Search and Rescue (SAR) di Pantai Mutun,Kamis 23 Mei 2024.

Kegiatan itu dalam rangka meningkatkan kesiapan pengamanan World Surf League (WSL) Krui Pro 2024  yang akan berlangsung di Kabupaten Pesisir Barat 28 Mei hingga 4 Juni 2024 mendatang. 

Pelatihan yang dimulai pukul 09.00 WIB itu diikuti sebanyak 37 personel yang terdiri dari Dirpolairud,Wadirpolairud,pejabat utama (PJU) Ditpolairud,personel Ditpolairud, personel kapal Mabes (BKO) dan crew helikopter (BKO).

Dirpolairud Polda Lampung,Kombes Pol Boby Pa'ludin Tambunan,mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk memastikan kesiapan tim dalam menghadapi segala kemungkinan yang dapat terjadi selama gelaran WSL Krui Pro 2024.

BACA JUGA:Satpolairud Polres Tanggamus Bersama Warga dan Aparatur Pekon Tegineneng Bersihkan Pantai Karang Bolong

BACA JUGA:Polairud Tanggamus Bersama Warga Berjibaku Evakuasi Pohon Tumbang Yang Menutupi Jalan

"Kami ingin memastikan bahwa seluruh personel kami siap siaga dan memiliki kemampuan yang optimal dalam melakukan operasi SAR di perairan,"katanya.

Dijelaskan Boby Pa'ludin Tambunan,Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dari operasi SAR, termasuk pelatihan kemampuan SAR perairan,penyelamatan korban menggunakan alat U-Safe, kemampuan menyelam,serta olah gerak menggunakan jetski. 

Berbagai sarana dan prasarana juga dilibatkan dalam pelatihan ini, seperti Kapal Polisi XXV-2006, kapal XXV-1012, Kapal RIB 02 dan Kapal RIB 04, perahu karet,U-Safe, peralatan selam dan jetski.

"Kami menggunakan berbagai peralatan modern seperti U-Safe dan jetski untuk memastikan kami dapat merespons dengan cepat dan efektif dalam situasi darurat,"terang Dirpolairud 

Perwira dengan tiga melati di pindah itu juga menekankan mengenai apentingnya sinergi antara berbagai unit dan peralatan yang ada. 

"Kerjasama antara personel dan penggunaan peralatan yang tepat adalah kunci keberhasilan operasi SAR,"sebut Boby Pa'ludin Tambunan.

Dirinya berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknis bagi para personel, tetapi juga memperkuat koordinasi dan kerjasama antar unit yang terlibat. 

"Dalam operasi SAR, kecepatan dan koordinasi sangatlah penting. Oleh karena itu, pelatihan ini juga menekankan pada peningkatan kerjasama tim," jelas Dirpolairud.

Sumber: