PLN Perkirakan Listrik Menyala Penuh Paling Lama 8 Hari Lagi

PLN Perkirakan Listrik Menyala Penuh Paling Lama 8 Hari Lagi

Foto dok PLN--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--PT.PLN saat ini masih melakukan pemulihan terhadap gangguan kelistrikan sehingga sejumlah wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) mengalami pemadaman listrik.

Hal ini erjadi pada jaringan transmisi saluran udara tegangan tinggi (SUTT) 275 KV Linggau Lahat, yang menyebabkan kondisi kelistrikan di Sumsel,Jambi,Bengkulu, dan Lampung serta sebagian Sistem Interkoneksi Sumatera terganggu.

Menurut,Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Lampung,Darma Saputra diperkirakan listrik akan menyala penuh paling lama delapan hari lagi.

BACA JUGA:Listrik Padam Hampir 10 Jam di Tanggamus,Begini Penjelasan PLN

BACA JUGA:Waspada Keamanan Listrik Saat Banjir Simak Pesan PLN UID Lampung

"Kami sampaikan update progres pemulihan kelistrikan di Provinsi Lampung.Saat ini,PLN telah mengerahkan ribuan petugas PLN untuk melakukan upaya secara maksimal untuk percepatan pemulihan kelistrikan di Provinsi Lampung dan beberapa daerah terdampak lainnya akibat gangguan transmisi SUTT 275kV Lahat-Lubuk Linggau,"kata Darma melalui keterangan tertulisnya.

Darma juga menyampaikan pada Rabu 5 Juni 2024 pukul 01.24 WIB - 07.30 WIB,secara bertahap pasokan listrik dari sistem Interkoneksi Sumatera telah menyuplai 55 persen Gardu Induk (GI) di Provinsi Lampung.

GI yang telah mendapat pasokan listrik itu diantaranya GI Pakuan Ratu,GI Menggala,GI Blambangan Umpu,GI Kotabumi,GI Bukit Kemuning,GI Tegineneng,GI Ulubelu,GI Pagelaran,GI Sutami,GI Adijaya,GI Natar,GI Liwa,GI Tarahan,GI Sukarame,GI Gedong Tataan dan GI Kota Agung. 

"Hingga saat ini PLN terus melakukan upaya-upaya pemulihan kelistrikan.Langkah pemulihan juga dilanjutkan ke jaringan sehingga 16 persen pelanggan PLN di Provinsi Lampung telah menyala.Semoga pemulihan kelistrikan di Lampung berjalan lancar,"harap Darma

Dikatakan Darma bahwa PLN tetap berkomitmen untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat."Mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,"pungkasnya.(*)

 

 

Sumber: