Apa Itu Bank Salingda Tanggamus? Yuk Simak Penjelasnya!

RADARTANGGAMUS.CO.ID - Pemerintah Daerah Kabupaten Tanggamus telah meluncurkan Bank Salingda.

Bank Salingda dilaunching pada Jumat 7 Juni 2024 di Taman Wisata Muara Indah, dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus Kiemas Amin Yusfi melalui Kasi Pemantauan Kualitas Lingkungan, Yulia Pasmawati menjelaskan, Bank Salingda atau Bank Sampah Keliling Pemda merupakan salah satu terobosan yang dilakukan untuk mengatasi masalah sampah di lingkup Pemda Tanggamus.

"Jadi di Pemda ini akan ada Bank Salingda dengan konsep bank sampah, masing-masing OPD akan jadi nasabahnya," kata Yulia.

BACA JUGA:Pemkab Tanggamus Launching Bank Salingda, Sekaligus Lakukan Coastal Clean Up di Muara Indah

Bank Salingda ini akan dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanggamus, sesuai dengan instruksi Pj Bupati Tanggamus Ir. Mulyadi Irsan.

Adanya Bank Salingda juga didukung oleh mitra perusahaan seperti PT PGE Ulubelu, PT PLN unit PLTP Ulubelu, PT Tirta Investama, Bank Syariah dan PT Natarang Mining yang mensupport untuk operasional Bank Salingda berupa keranjang untuk menampung botol plastik yang dinamakan dengan Bank Botol.

Bank botol itu nantinya akan ditaruh di masing-masing OPD.

"Jadi nanti konsepnya setiap 2 minggu sekali atau maksimal 1 bulan kita keliling nih, untuk mengambil sampah yang terkumpul di Bank Botol tersebut," jelasnya.

BACA JUGA:Kader Posyandu Bidan Desa Hingga Kakon Keroyokan Cegah Stunting di Tanggamus

Nanti sampah yang dikumpulkan dari masing-masing OPD itu akan ditimbang dan dijual. Kemudian sampah akan kembali dipilah dan diproses lalu akan ditimbang dan dijual ke Bank Sampah Induk

Kemudian hasil penjualan dari masing-masing OPD itu akan masuk ke buku tabungan nasabah Bank Salingda.

"Jadi masing-masing OPD nanti pegang buku tabungan, di buku tabungan itu nanti hasil penjualannya akan kami kirimkan," ujar Yulia.

Selain bisa dimasukan ke Buku Tabungan Nasabah Bank Salingda, ada juga konsep lainya yang ditawarkan dari hasil penjualan tersebut yakni bisa juga nanti OPD menyumbangkannya ke Baznas.

Sumber: