Satu Rumah di Pekon Sumur Tujuh Habis Dilalap si Jago Merah

Satu Rumah di Pekon Sumur Tujuh Habis Dilalap si Jago Merah

Petugas Damkar Tanggamus melakukan pendinginan di rumah yang terbakar di Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo Tanggamus. Foto dok Dinas Damkar--

RADARTANGGAMUS.CO.ID--Musihah kebakaran kembali terjadi di Kabupaten Tanggamus, kali ini si jago merah menghanguskan satu rumah di Pekon Sumur Tujuh Kecamatan Wonosobo.

Kebakaran rumah tersebut terjadi pada Rabu malam,31 Juli 2024 sekitar pukul 20.15 WIB. Pemilik rumah bernama Subrit (34).

Kapolsek Wonosobo,Iptu Tjasudin,mengatakan tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Hanya saja korban mengalami kerugian materi yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Akibat kebakaran tersebut,korban, Subrit kehilangan satu unit sepeda motor Honda Beat, barang-barang berharga, surat-surat dan berkas penting. Kerugian sementara ditaksir mencapai lebih dari Rp100 juta,"ujar Tjasudin.

BACA JUGA:Kerugian Kebakaran Lima Kios di Pasar Gadingrejo Pringsewu Capai 300 Jutaan

BACA JUGA:Diduga Korsleting Listrik, Satu Rumah di Pekon Kebumen Hangus Dilalap Api

Kapolsek Wonosobo, menjelaskan, sebelum kebakaran istri Subrit bersama dua anaknya sedang tidur di dalam rumah, mereka terbangun lantaran kobaran api yang semakin membesar di dalam rumah. 

Istri Subrit lantas membawa kedua anaknya keluar rumah dan meminta bantuan dari warga. Mendengar teriakan,warga langsung dengan cepat menolong untuk mencoba memadamkan api.

"Dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi dan berupaya keras untuk mengendalikan api, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 21.30 WIB, tetapi rumah beserta isinya sudah habis terbakar,"ungkap Tjasudin

Dikatakan kapolsek,berdasarlan keterangan saksi dugaan sementara penyebab kebakaran adalah hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Menurut kapolsek bahwa peristiwa kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya konsleting arus listrik di rumah. 

"Kami imbau gunakan peralatan listrik yang aman dan lakukan pemeriksaan rutin instalasi listrik dengan menggandeng ahli kelistrikan sehingga dapat mencegah terjadinya korselting,"pungkas Tjasudin.

 

Sumber: