Usung Konsep Kota Kelas Dunia, Berikut Inovasi dan Tekhnologi Terkini di IKN

Usung Konsep Kota Kelas Dunia, Berikut Inovasi dan Tekhnologi Terkini di IKN

Mengusung konsep kelas dunia sejumlah fasilitas dan tekhnologi terkini hadir di Ibu Kota Negara. Foto Kementerian PUPR --

 

JAKARTA,RADARTANGGAMUS.CO.ID--Konsep Kota baru kelas dunia di Ibu Kota Negara (IKN) bakal tercapai.

Hal itu seiring dengan mengusung prinsip keberlanjutan serta inovasi dan tekhnologi terkini, telah diterapkan di setiap sarana prasarana pendukung di IKN

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedari awal membangun sejumlah infrastruktur di IKN, mengedepankan konsep.

Smart City, forest city, dan sponge city, hal itu tercermin pada beberapa sarana dan prasarana pendukung di IKN saat ini.

BACA JUGA:IKN Batch Dua Tuntas Tahun Depan Kementerian PUPR Segera Lakukan Pembangunan

Basuki Hadimuljono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang juga Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN), mencontohkan, konsep tersebut seperti pada pembangunan Bendungan Sepaku Semoi.

 ”Bendungan Sepaku Semoi merupakan bendungan yang berfungsi sebagai area pariwisata, reduksi banjir, dan penyedia air baku pertama di IKN,"kata Basuki Hadimuljono.

Diterangkannya, bendungan tersebut dapat menyuplai air bersih mencapai 2.500 liter per detik.

Tidak sampai disitu bendungan tersebut juga telah dilengkapi dengan smart water management terdiri dari sistem telemetri dan control room. 

BACA JUGA:Pembangunan Berlanjut, Infrastruktur Dasar Ibu Kota Negara Ditarget Rampung Tahun Ini

Kementrian PUPR juga, menggagas pembangunan bendungan Sepaku Semoi dengan menggunakan hydroseeding.

Hal ini bertujuan untuk memproteksi lereng dan mencegah erosi serta longsor, bendungan disempurkan dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.

Selain memiliki fungsi penting memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, kedua infrastruktur tersebut juga memiliki fungsi memastikan setiap tetes air yang mengalir di IKN dapat langsung dikonsumsi. Hal itu juga pernah diuji coba langsung oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, 

Sumber: