Puluhan Pemuda di Pringsewu Ikuti Diksar Pengembangan Kepemimpinan Pemuda

PRINGSEWU,RADARTANGGAMUS.CO.ID - Sebanyak 50 orang pemuda mengikuti Pendidikan Tingkat Dasar Pengembangan Kepemimpinan Pemuda yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Pringsewu di Hotel Regency Gadingrejo. 

 

Pendidikan Tingkat Dasar Pengembangan Kepemimpinan Pemuda yang berlangsung selama tiga hari mulai Selasa (24/9/2024) hingga Kamis (26/9/2024) di Hotel Regency Gadingrejo. Acara yang dihadiri sejumlah kepala perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkab Pringsewu. 

 

Pj.Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Hipni dalam sambutan membuka kegiatan ini mengatakan Kabupaten Pringsewu yang memiliki berbagai keragaman, baik budaya, sosial dan ekonomi mempunyai banyak tantangan utama yang harus diatasi, guna mewujudkan pembangunan daerah dan nasional yang berkualitas dan berkelanjutan.

 

"Pemkab Pringsewu berkomitmen menjalankan Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga Nomor 59 tahun 2013 tentang Pengembangan Kepemimpinan Pemuda, yang tentu dalam implementasinya dilakukan melalui program yang direncanakan dan dilaksanakan oleh perangkat daerah terkait sebagai wujud dan tindak lanjut Rencana Aksi Daerah, khususnya pada penyelenggaraan pelayananan kepemudaan," katanya.

 

Disamping itu, lanjutnya, dalam upaya menaikan capaian Indeks Pembangunan Pemuda, langkah-langkah strategis lainnya melalui sistem kolaboratif, koordinasi lintas sektor, pengembangan peran swasta, perguruan tinggi serta peran masyarakat dalam menyelenggarakan pelayanan kepemudaan yang terintegratif tentu secara sistematif dan masif harus terus dilakukan. 

 

"Hal ini dalam rangka mewujudkan generasi muda yang bertransformasi guna mewujudkan Kabupaten Pringsewu yang Berdaya saing, Maju dan Berkelanjutan," ujarnya. 

 

Sementara itu, Kepala Disporapar Kabupaten Pringsewu Ibnu Harjiyanto mengatakan kegiatan diksar Pengembangan Kepemimpinan Pemuda diikuti 50 peserta, terdiri dari 10 orang dari organisasi kepemudaan, 31 orang dari organisasi mahasiswa serta 9 orang dari komunitas dan relawan sosial kepemudaan. Untuk narasumber sebanyak 8 orang berasal dari unsur instansi vertikal 1 orang, akademisi Universitas Lampung 5 orang serta praktisi kepemudaan 2 orang.

 

Sumber: