Puluhan Hektar Sawah Terendam, Akses ke Cukuhbalak Masih Terisolir
LIMAU--Akses penghubung kecamatan Limau dengan kecamatan Cukuh Balak masih terisolir hal ini lantaran material longsor masih menutupi badan jalan. Sementara untuk akses dari Kecamatan Kotaagung Timur menuju ke Limau telah bisa dilewati. Camat Limau Mahfuz, mengatakan pasca longsor yang terjadi Jumat lalu. Ruas jalan di Pekon Ketapang serta Tegineneng yang sempat tertutup material longsor, telah bisa dilalui. Alat berat jenis eksavator dikerahkan membersihkan material longsor hingga Senin sore hari, ini dilakukan mengingat akses tersebut merupakan ramai dilalui oleh kendaraan untuk mengantisipasi lumpuhnya trasnportasi diwilayah tersebut. \"Saat ini akses dari Kotaagung Timur menuju ke Kecamatan Limau sudah bisa dilalui, akan tetapi untuk menuju ke Kecamatan Cukuh Balak belum bisa, karena material longsor masih menutup badan jalan,\"kata Mahfuz, Senin (3/11). Ia menjelaskan, untuk mempercepat agar akses menuju ke Cukuh Balak bisa dilalui alat berat dari yang telah selesai membersihkan material longsor di Pekon Ketapang dan Tegineneng juga akan dilibatkan untuk membantu alat berat yang saat ini tengaj membersihkan material longsor di Pekon Badak dan Tanjung Jaya. \"Mudah-mudahan, dengan bertambahnya alat berat yang difungsikan akan lebih cepat membersihkan material longsor, sehingga akses transportasi bisa kembali normal kembali,\"ujarnya. Ia menerangkan, kendati hampir semua pekon yang terkena dampak banjir, akan tetapi titik terparah banjir serta longsor yakni di Pekon Badak serta Tanjung Jaya. Dimana di dua pekon tersebut lanjut longsor merendam puluhan hektar sawah, menghanyutkan rumah warga serta kendaraan. \"Bantuan berupa makanan dan pakaian telah kita berikan kepada warga yang terdampak banjir. Posko di pusatkan di balai Pekon Badak, sementara untuk bantuan dari Pemkab diperkirakan sore ini datang, secara lisan, akibat banjir dan longsor tersebut sudah kita sampaikan kepada pihak terkait, tidak itu melalui pesan Whatsapp juga telah kita sampaikan,\"tandasnya.(iqb)
Sumber: