Polres Tanggamus Amankan Peringatan Hari Raya Galungan

--
RADARTANGGAMUS.CO.ID--Umat Hindu yang ada di Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung merayakan Hari Raya Galungan pada Rabu, 23 April 2025 dengan penuh khidmat.
Kegiatan persembahyangan yang tersebar di berbagai pura wilayah hukum Polres Tanggamus berlangsung tertib dan aman berkat pengamanan yang dilakukan Personel Polres Tanggamus.
Setidaknya ada lima lokasi persembahyangan yang terpantau, tersebar di wilayah Kecamatan Semaka, Wonosobo, Kota Agung Timur, hingga Kelumbayan.
Di wilayah Kecamatan Kota Agung, persembayangan berlangsung di Pura Tirta Amerta, Dusun Sidorukun, Pekon Kampung, sebanyak 70 umat turut serta dalam persembahyangan yang dipimpin oleh Pemangku Sumino.
BACA JUGA:Perkuat Sinergitas, Bupati Hadiri Upacara Melasti Umat Hindu di Pringsewu
BACA JUGA:Polres Tanggamus Amankan Rangkaian Hari Paskah di Sejumlah Gereja
Di Kecamatan Kota Agung Timur berlangsung di Pura Dharma Santi, Pekon Tanjung Anom, sebanyak 25 umat melaksanakan persembahyangan yang dipimpin oleh Pemangku Rahmat.
Di Kecamatan Semaka, persembahyangan digelar di dua titik, yakni Pura Widya Mantra, Pekon Karang Rejo dengan 50 umat, dan Pura Bhuana Agung, Pekon Sidodadi yang dihadiri 20 umat.
Selanjutnya di Kecamatan Wonosobo, kegiatan berlangsung di Pura Sabha Mantra, Pekon Kalirejo. Acara yang dihadiri sekitar 55 umat ini dipimpin oleh Ketua Parisada Kecamatan, Suryono, dengan rangkaian ibadah yang mencakup pembukaan, pembacaan sloka, darma wacana, hingga tarian sembah.
Sementara di Kecamatan Kelumbayan, Galungan dipusatkan di Pura Candi Penataran Ped, Pekon Kiluan. Dihadiri 25 umat dan dipimpin oleh Mangku Some, kegiatan ini dijaga oleh dua personel Polsek Limau.
Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, mengatakan bahwa pengamanan dilakukan sebagai bentuk pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya umat Hindu yang tengah menjalankan ibadah.
“Kami hadir untuk memastikan seluruh kegiatan ibadah berlangsung aman, lancar dan penuh kekhusyukan,"ujar M. Yusuf.
M.Yusuf juga menegaskan bahwa momentum keagamaan seperti ini merupakan refleksi kuatnya nilai toleransi dan persatuan di tengah keberagaman.
“Kegiatan ini bukan hanya perayaan keagamaan, tapi juga simbol harmoni dan sinergi antara Polri dan seluruh masyarakat. Tugas kami adalah menjaga agar rasa aman itu benar-benar dirasakan semua umat,"pungkas Kasi Humas.
Sumber: