Pedagang berharap bupati terpilih perbaiki Simpang Muda-mudi
KOTAAGUNG-Para pedagang di Pasar Baru Kotaagung mengeluhkan jalan di dalam los pasar rusak parah. Akibat kerusakan jalan, tak jarang banyak pengendara yang terjatuh. Atas kondisi jalan tersebut, pedagang berharap siapapun calon yang nantinya menjadi pemenang dalam Pilkada Juni mendatang agar dapat memperbaiki jalan simpangan Muda-mudi itu. \"Jalan sekitar sepanjang setengah kilometer dan lebar tiga meter penghubung jalan Merdeka dan Harapan itu nyaris semua rusak berat. Kami menaruh harapan kepada calon bupati agar dapat memperbaiki jalan ini,\"ungkap Wawan, pemilik Toko Baju di sekitar jalan setempat. Dia pun mengeluhkan ada empat toko termasuk tokonya kerap kaca etalasenya pecah lantaran batu yang meleset dari ban motor pengendara yang lewat. Dia berharap instansi terkait dapat perbaiki jalan los pasar. “Pokoknya jalan ini rusak berat,” katanya. Menurut dia, jalan itu adalah jalan yang bisa digunakan warga ketika akan menuju toko baju dengan berkendaraan roda dua. Selain itu jalan tersebut salah satu jalan menunju pasar sayuran. ”Setiap titik jalan ini membentuk lubang menganga. Nah, dilubang itulah banyak pecahan batu split,” ungkap Dhani. Hal sama juga dikatakan Suhaimi. Tukang ojek yang biasanya mangkal di pasar baru itu mengatakan, kerusakan jalan itu terjadi sudah sejak lama. Awalnya, kerusakan hanya kecil saja tetapi karena tidak ada perbaikan lama kelamaan semakin membesar. “Saya sehari-hari mangkal juga risih dengan besarnya lubang di jalan tersebut. Bahkan beberapa kali saya hampir tergelincir, untung nya kami sudah hafal dengan kondisi jalan tersebut\". Ia mengatakan, selama ini banyak kendaraan tergelincir dan jatuh akibat menghindari lubang. Selain itu, akibat kerusakan jalan dampak utamanya banyak toko baju tak laku jualannya karena pembeli tak mau masuk. Terutama pembeli yang gunakan bermotor. ”Mau parkir di luar takut motor hilang. Di sini parkirnya tak jelas dan gelap. Jadi kalau ada pembeli yang akan membeli baju paling mereka yang jualan diluar, karena enggan masuk,” ujarnya. Untuk itu, baik pedagang maupun tukang ojek yang biasa mangkal di sana berharap agar pemerintah kabupaten dapat membangun kembali jalan yang rusak itu. Jika terus dibiarkan maka kerusakannya akan lebih parah. ”Ya kalau bisa tahun ini dibangun, karena kerusakannya sudah cukup parah,” tuturnya. (Zep)
Sumber: