DPC PDIP Gelar Rakercabsus, Dewi-Syafii Tandatangani Kontrak Politik
KOTAAGUNG - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tanggamus menggelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), Kamis (25/1) di Sekretariat DPC PDIP setempat, Pekon Kampung Baru Kecamatan Kotaagung Timur. Rakercab tersebut dibuka Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay dan dihadiri jajaran pengurus DPD PDIP Lampung yang juga anggota DPRD Provinsi Lampung seperti Watoni Nurdin, Yanuar, Eva Dwiana , M. Rizal, mantan bupati Lampung Barat dua periode Mukhlis Basri, Anggota DPR RI Fraksi PDIP Endro Suswantoro Yaman, jajaran pengurus DPC PDIP Tanggamus, PAC, ranting hingga anak ranting. Wakil Ketua DPC PDIP Tanggamus, Heri Agus Setiawan mewakili Ketua DPC PDIP Tanggamus Burhanudin Noer mengatakan bahwa Rakercabsus PDI Perjuangan di DPC PDIP Tanggamus untuk konsolidasi kader jelang pemilihan gubernur dan bupati, kemudian sosialisasi dari calon bupati yang sudah mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP yakni pasangan Hj. Dewi Handajani - Hi. A. M. Syafii (De-Sa). \"Dalam kegiatan ini juga pasangan calon bupati dan wakil bupati menyampaikan visi-misi nya dihadapan kader, sehingga kader bisa menyosialisasikan kepada masyarakat, kemudian dilakukan juga penandatanganan kontrak politik oleh paslon sehingga apa yang menjadi visi misi tidak melenceng dari garis perjuangan partai dan janji terhadap masyarakat, \"kata Heri. Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay yang dalam kesempatan tersebut membacakan rekomendasi DPP PDIP terhadap pasangan Dewi-Syafii mengatakan bahwa Rakercabsus merupakan salah satu perintah partai yakni konsolidasi dan dalam menghadapi pilkada. \"Rekomendasi dari DPP ini harus kita amankan yakni berjuang untuk memenangkan calon yang diusung, kita memang mendapat dukungan dari parpol lain, namun kita tidak boleh bergantung, kita harus benar-benar berjuang, jangan ada lagi keluh kesah,\" kata Mingrum. Dalam kesempatan itu, Mingrum juga mengingatkan kader PDIP untuk taat peraturan dan menggunakan cara santun dalam menyosialisasikan pasangan Dewi-Syafii maupun calon gubernur Herman HN-Sutono. \"Tidak boleh melanggar UU atau peraturan yang dibuat KPU, Bawaslu atau melanggar norma-norma adat istiadat sebab kita ini partai terdidik, sehingga tidak ada lagi gesek-gesekan baik diluar maupun didalam,\"ujarnya. Sementara itu, Dewi Handajani mengatakan bahwa visinya yakni mewujudkan Tanggamus yang mandiri dan berdaya saing dalam tatanan suasana kondusif dan religius dengan titik berat pada pembangunan sumber daya manusia (SDM) seutuhnya dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA). \"Fokus pembangunan sesuai dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo yakni membangun dari pinggiran, kalau desa/pekon sejahtera maka Kabupaten Tanggamus juga ikut sejahtera,\"ujar Dewi. Dilanjutkan, Dewi bahwa program yang akan disusun nantinya adalah uraian dari visi, diantaranya menciptakan reformasi birokrasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik yang responsif, jujur, ramah, profesional dan peningkatan kesejahteraan aparatur yang terukur. \"Salah satu program nyatanya,saya apabila diizinkan Allah menjadi bupati, maka saya akan berkantor di kecamatan dan pekon -pekon yang ada di Tanggamus. Dengan demikian maka segala aspirasi masyarakat bisa langsung ditampung untuk kemudian dicarikan solusinya, \"kata dia. Kemudian program yang dilaksanakan apabila terpilih menjadi Bupati, lanjut Dewi yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM) seutuhnya. \"Kami menyadari SDM menjadi penentu kesejahteraan masyarakat dan kemajuan kabupaten. Pembangunan SDM seutuhnya sudah konkrit sebab menyangkut pelayanan kesehatan, perekonomian dan lain lain yang akan bermuara pada SDM yang berkualitas, \" ujar Dewi yang diamimi AM. Syafii. Dalam kesempatan tersebut Dewi juga meminta doa dan dukungan dari seluruh kader PDIP.\"Kebersamaan ini harus terus kita jaga, dan seluruh kader harus memenangkan pasangan Desa, ASIK, \"pungkasnya. (ral)
Sumber: