Hingga Juni 210 Kasus DBD
KOTAAGUNG—Terhitung sejak Januari hingga pertengahan Juni 2019, kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Tanggamus sebanyak 210 kasus. Kasus yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti menurun pada bulan ini dibandingkan periode bulan Maret hingga April. Kabid Pencegahan Pengobatan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Taman Prasi mendampingi Kepala Dinas Kesehatan Sukisno menerangkan, periode Maret hingga April 2019 jumlah kasus DBD yang terjadi berjumlah 32 kasus, sedangkan periode Mei hingga Juni 2019 berjumlah 22 kasus. Kasus DBD terhitung sejak akhir April lalu berjumlah 188 kasus dan saat ini berjumlah 210 kasus. \"Jumlah itu turun dibandingkan antara bulan Maret ke April. Dari 210 kasus DBD, kasus terbanyak terjadi di naungan Puskesmas Kota Agung dengan 49 kasus. Lalu Talang Padang dengan 32 kasus dan Gisting dengan 28 kasus, dan ada juga di puskesmas lainnya tetapi angkanya tidak sebanyak ditiga puskesmas trrsebut, bahkan Puskesmas Way Nipah, Puskesmas Putih Doh, Puskesmas Kelumbayan dan Puskesmas Kelumbayan Barat tidak ada kasus DBD,\"kata Taman Prasi, Minggu (16/6). Ia menjelaskan dari jumlah 210 kasus DBD tersebut tidak ada penderita yang meninggal. Dan semuanya bisa tertangani dan sembuh. \"Dari semua kasus tidak ada penderita yang meninggal dunia, semua bisa sembuh,\" ujarnya. Ia mengimbau masyarakat agar terus waspada DBD sebab sekarang ini hujan masih terjadi. Itu berpeluang menimbulkan wabah DBD. Dan upaya kewaspadaan yang baik adalah pencegahan dibanding harus mengobati. \"Tindak pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan 3 M, yakni menguras tempat penampungan air sepekan sekali, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air. Sebab air bersih akan jadi tempat bertelur nyamuk aedes aegyti yang dapat menyebarkan virus DBD,\"terangnya. (iqb)
Sumber: