Masuk Februari, Tidak Ada Banjir Tahunan
KOTAAGUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanggamus menyatakan sementara dua kecamatan yang ada di Tanggamus yakni Semaka dan Wonosobo masih aman dari banjir tahunan. Menurut Kabid Kedaruratan Adi Nugroho, mewakili Kepala BPBD Romas Yadi, status aman karena kedua kecamatan itu rutin dilanda banjir pasca bulan Desember dan Januari. Namun memasuki Februari tidak terjadi banjir. \"Untuk sementara aman, karena sudah lewati masa siklus tahunan dan ternyata tidak ada banjir. Biasanya banjir terjadi pada puncaknya Januari tapi sekarang sudah lewat,\" kata Adi Nugroho, kemarin. Ia mengaku tidak mengetahui pasti kenapa pada siklus tahun ini tidak banjir. Meskipun volume air Way Semaka sering tinggi sejek November sampai Januari lalu, namun itu tidak meluap keluar alur sungai. Kendati bisa dikatakan aman sementara namun BPBD Tanggamus tetap bersiaga selama musim hujan ini. Sebab wilayah Semaka dan Wonosobo rutin jadi lokasi banjir. Sebab keduanya di lintasi sungai Way Semaka yang besar, ditambah belasan anak sungai cabangnya, atau aliran sungai-sungai kecil yang bergabung ke aliran Way Semaka. \"Siaga dengan fokus ancaman banjir akan kami lakukan sampai pertengahan tahun atau sampai intensitas hujan benar-benar turun. Selama itu belum berlangsung maka ancaman akan selalu ada,\"ujarnya. Ia menerangkan untuk Kecamatan Semaka ada tujuh pekon rawan banjir yakni, Pekon Kacapura, Kanoman, Sidodadi, Tugu Rejo, Garut, Karang Rejo. Kemudian untuk Kecamatan Wonosobo Pekon Karang Anyar, Banjar Negara, Kalisari, Kalirejo, Dadi Mulyo, Dadi Sari, Banyu Urip, Lakaran. \"Penyebab banjir selain karena dilintasi sungai Way Semaka, beberapa pekon juga dekat dengan pantai yang jadi muara sungai lalu sering terjadi rob air laut. Dan ketika itu bersamaan dengan tingginya volume air sungai Way Semaka maka banjir sudah pasti terjadi,\"tandasnya.(iqb)
Sumber: