Meriahkan HUT RI, Warga Banjarmanis Tangkap Ikan di Sawah
GISTING--Ratusan warga Pekon Banjarmanis Kecamatan Gisting tumpah ruah kedalam sawah. Bukan untuk menanam padi atau memanen padi melainkan menangkap ikan. Ya, menangkap ikan disawah merupakan salah satu dari aneka perlombaan yang digelar Pemuda Pekon Banjarmanis untuk memeriahkan HUT Ke 74 RI, Sabtu (17/8). Anak-anak dan orang dewasa langsung lompat masuk ke dalam sawah, setelah puluhan kilogram ikan lele dilepaskan oleh panitia kedalam sawah. Bersatunya warga tanpa membedakan suku dan latarbelakang agama, membuat acara menangkap ikan di sawah semakin meriah. Warga yang berhasil mendapat ikan, langsung lompat kegirangan dalam sawah. Ikan yang didapat oleh warga boleh dibawa pulang, namun panitia memberikan tanda pada tiga ekor ikan untuk menentukan juara 1, 2 dan 3. Pita warna merah putih diekor ikan untuk pertanda Juara 1, pita warna merah sebagai tanda untuk juara 2, sedangkan pita warna putih sebagai tanda juara 3. Ketua panitia yang juga sebagai Kepala Mekhanai Pekon Banjarmanis, Hervin Ade Winardo mengatakan perlombaan dalam rangka memeriahkan HUT RI untuk tahun ini bisa terselenggara karena adanya partisipasi dari pemerintah pekon, warga dan dukungan donatur. Dirinya memberikannya apresiasinya bagi warga sebab selain membantu secara materi, warga juga sangat antusias mengikuti semua cabang perlombaan. “Dalam rangka memperingati HUT RI ke-74, saya sangat mengharapkan kepada warga Pekon Banjarmanis untuk mengisi kemerdekaan dengan melakukan hal-hal yang bersifat positif. Salah satunya seperti perlombaan menangkap ikan lele di sawah. Mengingat perjuangan para pahlawan terdahulu, mereka mengorbankan harta bahkan nyawa untuk kemerdekaan Indonesia” ujar Anjar Aprilian selaku sekertaris Pekon Banjarmanis dalam pembukaan acara tersebut. Sementara Ketua kelompok KKN STKIP MPL, Fauzi Fatah mengungkapkan bahwa Pekon Banjarmanis merupakan wujud dari Bhineka Tunggal Ika, dimana perbedaan suku tidak menjadi penghalang bersatunya warga dalam perayaan HUT RI Ke-74 ini. \"Kegiatan ini sangat positif sekali, warga sangat kompak, tidak ada perbedaan suku, agama dan ras disini semua membaur dan bersukacita dalam merayakan kemerdekaan,\" kata Fauzi Fatah. (ral)
Sumber: