Air Terjun Asmara, Potensi Baru Wisata Di Kecamatan Ulu Belu

Air Terjun Asmara, Potensi Baru Wisata Di Kecamatan Ulu Belu

ULUBELU - Kabupaten Tanggamus memiliki banyak potensi wisata, khususnya air terjun. Ada banyak Air terjun di Tanggamus namun belum semuanya terkelola secara profesional. Saat ini baru Way Lalaan, Lembah Pelangi dan Tirai yang sudah berjalan dengan dikelola oleh kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dipekon masing-masing. Dengan adanya pengelolaan wisata air terjun oleh pokdarwis ini, otomatis merangsang, pokdarwis lain terbentuk untuk ikut mengembangkan. Seperti Air Terjun Asmara misalnya, wisata yang terletak di Dusun Semarang Jaya, Pekon Air Abang, Kecamatan Ulu Belu ini sekarang menjadi destinasi wisata baru yang coba dikembangkan oleh pokdarwis pekon setempat Mas\'ut Sobi\'in, warga setempat yang kini jadi ketua Pokdarwis mengatakan kelebihan air terjun ini pada tingginya, sebab air begitu saja jatuh dari tebing setinggi kurang lebih 80 meter. Bahkan pada saat berada dibawah air terjun, asal air tidak terjangkau oleh pandangan mata, dengan kelebihan tersebut maka menurutnya air terjun tersebut jadi lokasi wisata. \"Dinamai Air Terjun Asmara, diambil dari akronim “Asli Semarang Jaya” yang merupakan nama dusun, ini juga untuk menimbulkan kesan penasaran agar supaya pengunjung dapat datang kesini,\" ujar Mas\'ud, Rabu (7/2). Ia menjelaskan,langkah awal untuk mengembangkan wisata air terjun Asmara lanjutnya, saat ini telah terbentuk pokdarwis, dan melalui pokdarwis juga tempat diarea wisata dan akses telah dibersihkan dari semak-semak dan jalan masuk mulai ditata. Tempat wisata tersebut masih alami, akan tetapi sudah banyak yang berkunjung untuk wisata rohani. \"Selain persiapan administrasi kami juga akan siapkan tempat parkir, jalan yang lebih baik, dan jasa ojek untuk antar sampai lokasi, dan tempat-tempat untuk selfie. Semua itu terus kami bahas bersama-sama,\"terang Mas\'ut. Masih menurutnya, untuk ke lokasi wisata air terjun Asmara pihaknya tengah mengggagas dua konsep, yakni pengunjung datangi air terjun dengan jalan kaki, atau naik jasa ojek supaya lekas sampai air terjun, dan bisa saja kedua gagasan tersebut diterapkan semuanya, mengingat ada ada keunggulannya masing-masing. Seperti  jalan kaki dari tempat parkir maka pengunjung bisa melihat pemandangan perbukitan dan berfoto sepanjanng perjalanan. \"Sedangkan jika gunakan jasa ojek maka pengunjung langsung cepat sampai di air terjun, kalau mau jasa ojek, warga di sini sudah disiapkan, tidak ada masalah untuk ojek,\"pungkasnya.(iqb)

Sumber: