Warga Pekon Banding dan Gunungdoh Keluhkan Kondisi Sungai Way Semuong
BANDARNEGERISEMUONG - Kondisi sungai Way Semuong kembali dikeluhkan. Pasalnya, selain kondisinya sudah dangkal, tanggul disisi sungai Way Semuong juga sudah habis akibat terkikis air sungai. Hal itu disampaikan Kepala Pekon Banding Abu Sofyan saat menghadiri reses masa sidang II Tahun 2018, di Pekon Sanggiunggak, Kecamatan Bandar Negeri Semuong, pekan lalu. Menurutnya, tidak adanya tanggul dan terjadinya pendangkalan di sungai Way Semuong membuat warga, khususnya yang tinggal di sekitar sungai khawatir. Sebab, sungai Way Semuong sewaktu-waktu bisa meluap ke pemukiman warga. \"Yang kami takutkan bencana banjir pada 2016 silam akan terulang lagi. Karena disisi sungai ini sudah tidak ada tanggul untuk menahan air sungai, \" katanya. Untuk itu, ia mewakili warga di Pekon Banding mengharapkan agar Pemkab Tanggamus maupun Pemprov Lampung dapat segera membangun tanggul dan juga menormalisasi sungai. Sebab jika terus dibiarkan, warga akan terus-terusam merasa resah. \"Kami juga ingin tidur nyenyak. Tapi kalau gini terus bagaimana kami bisa tidur nyenyak, karena kami sangat mengkhawatirkan banjir. Apalagi saat musim penghujan, \" ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Pekon Gunungdoh, Ruslin. Ia mengaku, setiap kali terjadi hujan dengan intensitas tinggi, pemukiman warga Gunungdoh selalu menjadi langganan banjir akibat meluapnya sungai Way Semuong. Hal itu lantaran disisi sungai sudah tidak ada tanggul. \"Tanggul darurat yang pernah dibangun BPBD pasca musibah banjir bandang 2016 lalu sudah habis dan rata dengan sungai. Untuk itu, kami berharap agar pemerintah dapat mengupayakan pembangunan tanggul serta menormalisasi sungai Way Semuong. Agar kami yang tinggal didekat sungai Way Semuong tidak lagi resah, \" ungkapnya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Tanggamus, Ahmadiyan mengaku, sudah menyampaikan kondisi sungai Way Semuong itu ke Pemkab Tanggamus.\" Saya sudah koordinasikan itu ke dinas terkait. Dan sepertinya normalisasi sungai itu akan dilakukan pada tahun ini, \" ucapnya.(uji)
Sumber: