Seorang Nenek Nekat Gantung Diri Dipohon Jambu

Seorang Nenek Nekat Gantung Diri Dipohon Jambu

SEMAKA--Warga Pekon Sudimoro Kecamatan Semaka dibuat geger atas peristiwa bunuh diri yang dilakukan seorang nenek. Tubuh nenek yang belakangan diketahui bernama Maryatun (75) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa tergantung dipohon jambu. \"Berdasarkan hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi. Dipastikan korban bunuh diri diduga akibat depresi menanggung sakit,\" ujar Kapolsek Semaka Iptu Heri Yulianto mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto melalui pesan WhatsApp, Jumat petang (20/3). Kapolsek menjelaskan hasil pemeriksaan saksi-saksi, tubuh korban pertama kali ditemukan oleh saksi Ajeng Kahfa Hanifa (12) yang merupakan cucu korban. \"Saat itu saksi Ajeng usai menggiling beras, lalu mendapati korban sudah dalam posisi gantung diri di pohon jambu setinggi dua meter yang ada di belakang rumah korban,\" ungkap Heri. Heri menambahkan saat ditemukan leher korban terlilit seutas tali plastik Kemudian terikat di salah satu percabangan pohon. Selanjutnya saksi Ajeng mencari pertolongan kepada saksi Yusuf (24) yang merupakan tetangga korban. Yusuf pun begitu mendengar kabar langsung berteriak meminta pertolongan. Terikan Yusuf didengar Ida Rismawati (41) yang meminta pertolongan kepada saksi Untung (35). Akhirnya mereka semua menurunkan korban. Saksi Ajeng memotong tali dengan menggunakan golok, lalu saksi Ida yang melepaskan ikatan di leher korban, kemudian saksi Untung, Ida dan Wardi membopong korban ke dalam rumah. \"Berdasarkan keterangan pihak medis dan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan tubuh korban sehingga dipastikan korban bunuh diri, \"terang Heri. Heri menjelaskan, korban selama ini tinggal bersama anak dan cucunya Ajeng, sementara saat kejadian anak korban bersama istrinya sedang bekerja di kebun. Dari peristiwa tersebut Polsek Semaka mengamankan barang bukti seutas tali plastik dengan panjang 50 cm dan pakaian yang dikenakan korban. Kapolsek mengaku berdasarkan keterangan keluarga korban memang sudah berusia tua dan depresi. Diduga karena hal itu yang bersangkutan bunuh diri. Selanjutnya korban dimakamkan di pemakaman umum Pekon Sudimoro. (ral)

Sumber: