PUPR Bangun Sarana Cuci Tangan dan Ruang Isolasi

PUPR Bangun Sarana Cuci Tangan dan Ruang Isolasi

KOTAAGUNG—Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tanggamus membuat sarana tempat cuci tangan yang tersebar di sembilan titik. Selain itu, Dinas PUPR juga telah diminta oleh tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 untuk mendesain ruang isolasi. Kepala Dinas PUPR Tanggamus, Riswanda Djunaidi, mengatakan, pembuatan sembilan tempat cuci tangan serta desain ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang (RSUDBM) tersebut merupakan bagian dari langkah guna mengantisipasi Covid-19. \"Sembilan sarana cuci tangan tersebut tersebar di Pasar Sumberejo, Talang Padang, Kotaagung, Gisting, lalu Taman bermain di Gisting dan Kotaagung. Sementara untuk ruang isolasi, kita baru desain untuk tiga ruangan. Adapun langkah selanjutnya kita menunggu arahan dari gugus tugas,” ujar Riswanda, Rabu (1/4). Ia menambahkan, ada pemangkasan anggaran khususnya yang bersumber dari alokasi dana khusus (DAK), yang diperuntukkan bagi penanganan dan pencegahan pandemi virus corona, namun untuk besaran jumlah DAK yang dipangkas menurutnya belum bisa disampaikan hal tersebut lantaran masih menunggu verifikasi dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). \"Kalau khusus anggaran dari dinas PUPR yang diperuntukan bagi penanganan dan pencegahan covid-19, sampai sekarang belum ada intruksi dari TAPD,\"ujarnya. Sekedar diketahui untuk memerangj Virus Corona ini, Pemkab Tanggamus menggelontorkan anggaran sebesar Rp10 miliar lebih, anggaran tersebut diperuntukkan bagi tujuh OPD diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, BPBD, Rumah Sakit Umum Daerah Batin Mangunang Kotaagung dan Dinas PUPR lalu dua instansi vertikal seperti Polres Tanggamus dan Kodim 0424 Tanggamus. “Anggaran 10 Miliar tentu belumlah cukup namun kami tetap berupaya secara bertahap agar anggaran untuk mengantisipasi penyebaran Corona ini cukup. Selain itu juga ada, Dana Desa sebesar Rp20 juta per Pekon dialo-kasikan untuk penanggulangan bencana Corona, “kata bupati Tanggamus Hj .Dewi Handajani (iqb)

Sumber: