Suasana Politik, Masyarakat Diminta Bijak di Sosmed

Suasana Politik, Masyarakat Diminta Bijak di Sosmed

PRINGSEWU - MUI Pringsewu serta Polres Tanggamus mengajak masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial (dunia maya) terlebih saat Pilgub seperti sekarang. Sementara itu, kalangan ulama mendukung langkah pembebasan masjid atau tempat ibadah dari kegiatan politik parktis. Ustad Zamroni ulama yang juga pengurus Masjid Al Ishlah Pagelaran mengatakan sudah semestinya bila masjid terbebas dari kepentingan politik praktis. \"Masjid itu sakral semata-mata untuk ibadah dan amal manfaat yang terkait dengan pembinaan umat. Untuk pemberdayaan mental spiritual umat,\" ungkap Ustad Zamroni. Sedangkan menyikapi dunia maya  masyarakat baik di dunia nyata maupun dunia maya untuk tidak mudah terprofokasi pemberitaan yang belum dapat dibuktikan kebenarannya. Ketua MUI Kabupaten Pringsewu KH Hambali melalui pengurusnya Faizin mengingatkan agar semua elemen masyarakat untuk bersinergi dan berkoordinasi. \"Terlebih dalam menghadapi isu yang saat ini sering muncul menghadapi tahun politik,\" ungkapnya saat pertemuan dengan jajaran Polres Tanggamus. Lanjutnya, jika seluruh masyarakat sadar informasi dan menahan diri tidak ikut serta menyebar hoax khususnya terkait permasalahan agama, maka menurut kiai yang juga Wakil Ketua Tanfidziyyah PCNU Kabupaten Pringsewu, kedamaian akan dapat tercipta baik di dunia maya maupun di dunia nyata khususnya di Kabupaten Pringsewu. Sementara itu, Kapolres Tanggamus, AKBP Alfis Suhaili mengingatkan seluruh masyarakat di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pringsewu untuk bijak menyikapi pemberitaan khususnya yang berkembang di  media sosial. \"Saat ini banyak penyebar berita hoak terkait terror kepada para ulama dan PKI yang mengambil keuntungan dari keresahan yang muncul,\" kata Alfis. Ia mengimbau khususnya warganet untuk cerdas memahami berita dan tidak gampang membagikan berita yang tersebar di dunia maya. Seharusnya warganet melakukan klarifikasi kepada sumber-sumber yang mampu memberikan kepastian. \"Jika berita di media sosial terkait agama mari konfirmasikan kepada para ulama. Jika terkait dengan keamanan konfirmasikan kepada kami kepolisian. Selalu Check, Recheck dan Crosscheck,\" kata Alfis pada pertemuan yang dilakukan di Kediaman Ketua MUI Pringsewu, KH Hambali di Jl. KH Gholib Pringsewu. Apalagi saat ini tambah Alfis, berbagai macam ideologi agama transnasional sudah mulai menyerbu Indonesia melalui media sosial.(Sag)

Sumber: