Tim Cobra Bekuk Pengedar dan Pemakai Sabu
KOTAAGUNG- Tim Cobra Satresnarkoba Polres Tanggamus dibackup Tim Khusus Anti Bandit (Tekab) 308 dan Polsek Pugung mengamankan tujuh terduga penyalahgunaan Narkoba jenis Sabu di Kecamatan Pugung dan Kecamatan Talang Padang. Dari ketujuh tersangka, salah satunya berjenis kelamin perempuan berisinial RO alias Rika (24) warga Pekon Sukamerindu Kecamatan Talang Padang. Lalu dari enam pria lainnya, seorangnya merupakan pengedar sabu yang dikenal licin berinsial FA alias Fau (44) warga Pekon Banjar Agung Udik Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus. Selanjutnya, lima terduga lainnya diduga jaringan FA alias Fau berinisial RA alias Onal (20), KH (29), IR alias Irin (40), RM (21) warga Pekon Banjar Agung Udik Kecamatan Pugung dan NS alias Opan (18) warga Pekon Banjar Negri Kecamatan Gunung Alip Kabupaten Tanggamus. Dari penangkapan di rumah RO alias Rika yang merupakan istri kedua FA aliad Fau di Pekon Sukamerindu petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 butir potongan extasi, 1 kaca bekas pakai, 3 plastik klip bekas pakai, 1 timbangan digital, 1 bundle plastik klip ukuran besar, 1 bundle plastik klip bekas pakai. Sementara, hasil pengembangan di rumah FA alias Fau di Pekon Banjar Agung Udik berhasil diamankan 2 plastik klip berisi sabu dengan berat bruto 2,35 gram, 5 bundle plastik kosong, 1 alat hisap sabu/bong, 1 timbangan digital, pisau jenis badik, 4 skop yang terbuat dari sedotan plastik, 1 tutup botol yang berlubang 2 dua dan 10 korek api gas. Kasat Resnarkoba Polres Tanggamus AKP Hendra Gunawan mengungkapkan, penangkapan para tersangka berdasarkan informasi masyarakat bahwa di salah satu rumah yang terletak di Pekon Suka Merindu Kecamatan Talang Padang Kabupaten Tanggamus sering dijadikan ajang transaksi Sabu. \"Berdasarkan penyelidikan tersebut, ternyata benar sehingga berhasil ditangkap FA alias Fau dan RO alias Rika tanpa perlawanan pada Minggu 10 Mei 2020, sekitar pukul 22.00 Wib,\" ujar Hendra Gunawan mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Rabu (13/5). Ditambahkan Hendra, dalam penangkapan itu diamankan sejumlah barang bukti dari sejumlah tempat yakni rumah istri kedua FA alias Fau di Sukamerindu, Talang Padang dan Banjar Agung Udik Kecamatan Pugung. \"Barang bukti 2 potongan extasi diamankan di kantong celana FA, lainnya diamankan di dalam kamarnya di Pekon Sukamerindu. Lalu diamankan juga barang bukti sabu di kamar rumah FA di Pekon Banjar Agung Udik,\" terang Kasatresnarkoba. Ditambahkannya, saat ini para terduga masih dalam pemeriksaan intensif oleh Satresnarkoba Polres Tanggamus guna proses penyelidikan lebih lanjut, sebab diduga mereka masih memiliki jaringan lainnya. \"Atas perbuatan mereka, terhadap FA alias Fau dapat dijerat pasal 114 UU Nomor 35 Tahun 2009 ancaman minimal 5 tahun dan 6 terduga lain dapat dijerat pasal 112 junto 127 UU Nomor 35 Tahun 2009,\" pungkasnya. Sementara dalam pengakuannya dihadapan Kasatresnarkoba, FA mengakui semua perbuatannya dan mengaku bahwa pria lain yang ditangkap merupakan jaringannya. FA juga mengaku bahwa seorang wanita yang diamankan bersamanya adalah istri keduanya, dimana rumahnya sering dipakai untuk transaski Sabu khusus wilayah Kecamatan Talang Padang. Menurut FA, dalam mengedarkan sabu itu ia membeli kepada rekannya di Bandar Lampung namun ia tidak menyebut nominal harga, lantas setelah itu dipecah dan dibagikan kepada anak buah untuk dijual. \"Belinya sama teman saya, jualnya di dua tempat yakni Pekon Banjar Agung Udik dan Sukamerindu,\" ucap FA. (ral)
Sumber: