Bupati: Jangan Ada Penyimpangan BLT
KOTAAGUNG—Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa (DD) di Kabupaten Tanggamus resmi di-launching Selasa (19/5) di Kompleks Islamic Center, Kotaagung.Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Tanggamus Hj.Dewi Handajani, Wabup Hi.A.M Syafii, Ketua DPRD Tanggamus Heri Agus, Dandim 0424 Tanggamus Letkol Inf. Arman Aris Sallo dan Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya. Bupati dalam sambutannya menyampaikan, BLT Dana Desa yang dilauncing diperuntukan bagi 160 pekon yang tersebar di 15 kecamatan, dengan jumlah sasaran 20. 892 dengan anggaran mencapai Rp 36 Miliar lebih. Ia juga berharap pekon segera menyelesaikan proses pendataan, sehingga BLT dapat segera disalurkan kepada mereka yang berhak dalam menghadapi pandemi covid-19, yang mengakibatkan dampak yang sangat luar biasa, baik dari segi kesehatan, ekonomi, sosial dan juga faktor keamanan tentu menjadi keprihatinan. \"Namun saya berharap tetap sabar, ikhlas, waspada dan tetap jangan panik, menyikapi hal ini pemerintah pusat melalui kebijakan presiden, untuk memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak covid-19 ini patut kita syukuri dan apresiasi, ada beberapa skema pemberian bantuan, baik itu PKH, BPNT, BST, BLT dari Dana Desa, serta Recofusing anggaran dari pemerintah daerah yang telah kita salurkan,\"kata Bupati Bunda Dewi, kembali menyampaikan terkait dengan penyaluran bantuan diperlukan komitmen bersama agar penentuan sasaran penerima bisa tepat sasaran yakni masyarakat yang memang layak menerima bantuan, ia tidak menginginkan ada permainan dalam penyaluran bantuan baik karena faktor kedekatan, atau faktor faktor yang lainnya sehingga mengakibatkan polemik dan protes dari masyarakat. \"Karena masyarakat akan melihat langsung bantuan ini apakah tepat sasaran atau tidak, karena kita melihat esensi daripada bantuan ini sendiri ialah untuk meringankan beban masyarakat, yang terdampak pandemi covid-19, jadi kalau tidak diberikan pada sasaran yang tepat berdasarkan skala prioritas, tentu akan mengurangi manfaat bagi masyarakat yang memang membutuhkan,\"ujarnya. Orang nomor satu di jajaran Pemkab Tanggamus, juga menerangkan bahwa jika melihat dari besaran dana desa yang diterima oleh masing-masing pekon yang berkisar jumlah Rp 800 juta hingga hingga Rp 1,2 Miliar. Maka secara otomatis dalam hal ini pekon menganggarkan minimal 30 persen dialokasikan untuk BLT. Kembali ia mengingatkan agar supaya tidak ada tindakan yang pada akhirnya akan menimbulkan permasalahan, maka dari itu ia mengimbau agar mengikuti dan arahan yang telah ditetapkan. \"Untuk Kabupaten Tanggamus saya mengapresiasi kepada beberapa kecamatan, yang telah selesai dalam proses pendataan, yakni Kecamatan Kotaagung, Kotaagung Barat, Gunung Alip, Kelumbayan, Kelumbayan Barat, Talang Padang, Sumberejo, Ulu Belu, Pematang Sawa serta Limau, dan untuk kecamatan yang sama sekali belum menyelesaikan proses pendataan, dan ini menjadi semangat bagi kita semua, seperti Bandar Negeri Semuong, Cukuh Balak, Semaka, Pugung dan Pulau Panggung, kami memaklumi dan memahami bahwa proses ini bukan suatu hal yang mudah, karena tidak bergantung kinerja dari perorang saja, tetapi ini kinerja yang sifatnya kumulatif masif hingga ketingkat bawah,\"terangnya. Dengan skema, bantuan dari berbagai sumber baik itu, PKH, BPNT, BST, BLT Dana Desa serta Recofusing Pemerintah Daerah, serta bantuan dari CSR perusahaan, dan partisipasi dari ASN, seharusnya tidak ada lagi terdengar masyarakat yang tidak mendapat bantuan apapun, jikapun ada yang menyampaikan, jumlahnya tidak terlalu banyak. \"Bantuan bantuan ini saya harapkan dapat dimanfaatkan, dengan sebaik-baiknya oleh masyarakat, jangan ada penyimpangan penyimpangan, tolong ini menjadi pantauan dan kewaspadaan kita semuanya, dan prosesnya sudah diatur, seperti BLT Dana Desa yakni menerapkan sistem online, kami juga mengucapkan terimakasih kepada pihak BRI yang telah memudahkan dalam proses penyaluran BLT ini,\"tuturnya. Sementara itu, Asisten Manajer Bisnis Makro Bank Republik Indonesia (BRI) Cabang Pringsewu, Andi Wijaya menyampaikan Bank BRI Cabang Pringsewu menjadi Bank penyalur program bantuan BLT Kabupaten Tanggamus tahun 2020. Adapun pelayanannnya akan ditangani oleh unit cabang Bank BRI Pringsewu yang tersebar diberbagai kecamatan di Tanggamus, seperti unit BRI Kotaagung, Wonosobo, dan Sukaraja. \"Penerima bantuan, akan dibukakan rekening tabungan, disertai kartu ATM, sehingga dapat digunakan untuk tarik tunai, diseluruh ATM dan agen brilink BRI, yang tersebar di pelosok desa, dengan fasilitas ini penerima bantuan tidak bersusah payah antri di bank sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga,\"tandasnya. (iqb)
Sumber: