Harga Kopi Turun, Petani Mengeluh

Harga Kopi Turun, Petani Mengeluh

KOTAAGUNG- Petani kopi di Kabupaten Tanggamus, mengeluhkan harga biji kopi yang terus mengalami penurunan. Salah seorang petani kopi, Misno mengatakan, harga biji kopi tiap tahunnya mengalami penurunan. Dimana, pada musim tahun lalu, harganya maaih berkisaran Rp. 18. 000, per kilogram, bahkan mencapai Rp 20 ribu per kg-nya. \"Tadi kami jual kopi Rp 15. 000, per kg-nya, padahal kopi yang kami jual kopi yang memiliki kualitas bagus,\"katanya. Tentu saja kata dia, harga yang diperoleh tersebut, tidak sebanding dengan harga kebutuhan pokok yang harus dipenuhi para petani seperti dirinya. Padahal tidak ada penghasilan lain yang dapat diandalkan selain perkebunan kopi. \"Kami hanya mengadalkan perkebunan kopi yang dipanen setiap tahunnya. Kalau harga jatuh seperti sekarang ini, terus terang kami merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan keluarga,\" paparnya. Senada dikatakan Alok, petani lainnya, saat ini petani kopi mengeluh dengan harga jual buah biji kopi. Sebab harganya terus turun dibanding tahun lalu. Jika panenan tahun lalu harga rata-rata Rp 19.000, per kg. \"Kalau sekarang petani kopi sudah mengeluh benar. Sebab turunnya harga sudah terlalu. Kemarin saja waktu masih Rp 18.000, 19.000 ribu sudah susah, apalagi sekarang turun lagi,\" pungkasnya.(Ark).

Sumber: