Lapor, Pengemis Marak Buat Resah !!!

Lapor, Pengemis Marak Buat Resah !!!

KOTAAGUNG—Maraknya pengemis belakangan ini membuat sejumlah warga dan pemilik warung di pasar Kotaagung, Kabupaten Tanggamus resah. Pasalnya, pengimis yang dilakukan oleh anak-anak dan orang tua lanjut usia itu, terkesan memaksa saat meminta. Mereka tidak akan beranjak pergi sebelum diberi. Latif salah satu pemilik toko pakaian di Pasar Kotaagung, menuturkan jika hampir setiap hari pengemis datang dengan menyodorkan mangkok, mulai dari anak-anak hingga orang tua lanjut usia. Begitu dengan pakaian dan kondisi fisik mereka yang seolah-seolah hanya dibuat-buat.\"Bukannya kita gak mau memberi, kalau tiap hari minta kan mendingan kasih ke masjid saja. Selain itu, fisik mereka tidak ada yang cacat,\" katanya. Ia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menertibkan keberadaan pengemis itu,  kemudian dilakukan pembinaan dan diajari sesuai keahlian, sehingga nantinya mereka mempunyai keahlian dan tidak lagi mengemis.\" Bukan apa-apa kita hanya kesal dengan mereka itu. Usia mereka masih muda, badan sehat tapi kenapa harus mengemis. Saya meminta pengemis ini ditertibkan, jika perlu dikasih pekerjaan sesuai keahlian mereka,\" terangnya. Hal sama diakui, Itoh, pemilik warung makan di Kelurahan Pasar Madang. Menurutnya, sering didatangi anak-anak dan ibu lansia berpakain lusuh meminta bantuan dana kepada tamu yang sedang makan. Kedatangan pengemis nyaris setiap hari dan tidak sedikit tamu yang meresa tertanggu.\" Ada yang ngasih ada juga enggak. Bahkan, ada pengemis enggan pergi sebelum diberi uang. Ya, terkesan memaksa gitu,\" ujarnya. Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Tanggamus, Buyung Zainuddin meminta,  agar dinas terkait menertibkan para pengemis itu. Sebab, tindakan meminta-minta itu sudah menjadi pekerjaan tetap mereka.\" Pengimis sekarang banyak modus. Kebanyakan metode itu dijadikan pekerjaan tetap. Bukan tidak ada lapangan pekerjaan, banyak tapi memang mereka gak mau kerja susah. Ini tugas pemerintah harus menertibkan para pengimis ini,\" ujar Buyung. (Zep) 

Sumber: