Rakor Dengan Gubernur, Bupati Paparkan Upaya Penanganan Covid-19 di Tanggamus

Rakor Dengan Gubernur, Bupati Paparkan Upaya Penanganan Covid-19 di Tanggamus

BANDARLAMPUNG--Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani hadiri rapat pengentasan pencegahan dan penanganan gugus tugas Covid-19 Lampung. Kegiatan berlangsung diruang rapat utama Kantor Gubernur, Jumat (24/6) tersebut dihadiri oleh Pangdam II Sriwijaya Lampung Mayjen TNI Irwan, Kapolda Lampung Irjen Pol Purwadi Arianto, Wakil Gubernur Chusnunia Chalim, Danlanal Lampung Kolonel Mar. Amrul Ardiansyah, Sekretaris Daerah Lampung Fahrizal Darminto, Kadis Kesehatan Lampung Reihana, serta jajaran Forkompinda Lampung serta seluruh bupati/walikota. Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani dalam kesempatan tersebut menyampaikan langkah dan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus dalam menangani Covid-19 yakni membuat regulasi berupa Peraturan Bupati, Surat Keputusan Bupati, Surat Edaran Himbauan pencegahan Covid 19 dan melaksanakan revisi surat keputusan pembentukan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 sebagai tindak lanjut Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 440/2622/SJ Tanggal 29 Maret 2020, memperpanjang status darurat bencana non alam serta sosialisasi gabungan Dinkes, TNI, Polri, sampai ke tingkat pekon, menghimbau untuk menjaga kesehatan dan menggunakan masker dengan cara memasang baleho, poster, leaplet, pengeras suara di tempat strategis. \"Upaya lainnya ialah mendirikan posko screening terhadap masyarakat yang melintas di pos Pugung, pos Kelumbayan, Pos Sedayu dan Pos penyebrangan penumpang Kotaagung, membagikan Masker pada masyarakat dan di sekitar posko, memasang tempat cuci tangan dengan sabun di tempat- tempat strategis seperti pasar, rumah sakit, di semua perkantoran, balai pekon dan ditempat tempat umum lainnya, menyediakan sanitiazer di tempat pintu masuk perkantoran pemerintah dan swasta serta memberi teguran langsung tempat-tempat keramaian yang tidak menerapkan social distancing atau tidak menggunakan masker,\"terang Bupati. Sementara untuk kondisi terkini, pemeriksaan kesehatan, dijelaskan Bunda Dewi sapaan akrabnya jumlah yang sudah dilakukan Rapid tes sejumlah 2.629 orang, Jumlah RDT Reaktif dan dilakukan PCR / Swab 113 orang, Jumlah polymerase chain reaction (PCR) atau Swab positif 3 orang, dengan rincian 1 Meninggal dunia, 1 sembuh dan 1 tengah menjalani perawatan di rumah sakit Batin Mangunang. \"Untuk kegiatan belajar mengajar (KBM) mulai dari PAUD hingga SMP menerapkan belajar dari rumah (BDR) dengan menggunakan modul dan pendidik membuat jadwal kunjungan rumah untuk mengevaluasi dan menyampaikan hasil belajar kepada orang tua,\"kata Bunda Dewi. Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan engawasan di pintu pintu masuk wilayah Lampung baik melalui pelabuhan Bakauheni dan Panjang saat ini sudah sangat longgar tidak ada pemeriksaan protokol kesehatan dan skrining rapid test, sementara untuk bandara telah berjalan sesuai protokol kesehatan, akan tetapi beberapa maskapai belum memenuhi protokol terkait jumlah penumpang yang lebih dari 50 persen sehingga jaga jarak antar penumpang dalam pesawat tidak sesuai aturan. \"Situasi pandemi Covid 19 di Lampung masih berlangsung hingga saat ini. Bila dilihat kondisi kesehatan masyarakat dalam dua minggu terakhir berdasarkan angka reproduksi efektif (RT), berfluktuasi antara 0, 67 s/d 1,74 % belum stabil, sehingga kita perlu terus waspada. Secara kumulatif jumlah kasus informasi, sampai dengan tanggal 23 juli 2020 ada 246 dengan rincian jumlah kasus sembuh 182 ( 73,98 %), jumlah kasus dirawat 52 ( 21,13%), dan jumlah kasus meninggal 12 (4,88 %),\"kata Arinal.(iqb)

Sumber: