Baharen Desak Pemkab Turunkan Alat Berat, Terkait Kerusakan Tambak

Baharen Desak Pemkab Turunkan Alat Berat, Terkait Kerusakan Tambak

KOTAAGUNG—Anggota DPRD Kabupaten Tanggamus Baharen meminta pemerintah menurunkan alat berat guna memperbaiki puluhan hektar tanggul tambak milik petani di Pekon Karang Anyar, Kecamatan Semaka, Tanggamus yang rusak akibat diterjang rob (ombak pasang) beberapa waktu lalu. Sebab, jika tidak maka petani akan mengalami kerugian lebih besar lagi. \"Kenapa lambat menanganinya. Kerusakan tanggul tambak ini kan sudah lama, bahkan dalam kurun setahun ini sudah tiga diterjang rob seharusnya dinas tanggap,\"kata Baharen, kemarin (28/7) Ia melanjutkan, seharusnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dapat turun tangan membantu petani tambak untuk mendapatkan bantuan. Terlebih akibat tambak diterjang rob itu petani mengalami kerugian puluhan juta karena ikan bandeng siap panen hanyut terbawa arus. \"Alasannya apalagi mengajukan proposal mereka sudah, tapi bantuan tidak kunjung turun. Ini tugas pemerintah mensejahtrakan masyarakat dan membantu mereka keluar dari musibah itu,\"ujarnya. Menurutnya, jarak tambak dengan pantai memang sangat berdekatan, sehingga ketika laut sedang pasang hempasan ombak bisa merusak tanggul.\"Ya kita akan mengupayakan dengan meminta dinas menurunkan alat berat untuk memperbaiki tanggul tambak yang rusak. Nah, masalah bantuan bibit untuk mengurangi kerugian petani itu akan dipertanyakan ulang ada tidaknya bantuan benih ikan tersebut,\"terangnya. Diberitakan sebelumnya. Puluhan hektar lahan tambak di Pekon Karang Anyar, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus rusak diterjang rob. Hal ini mengakibatkan petani merugi karena ikan tambak hanyut. “Kejadiannya beberapa bulan lalu, rob kali ini cukup besar, sehingga tanggul tambak banyak yang rusak. Sebagian besar ikan bandeng baik yang siap panen dan usia tiga bulan sejak tanam hanyut terbawa air. Kondisi ini menyebabkan kerugian hingga puluhan juta,”petani tambak di pekon setempat Iwan (zep)

Sumber: